Nasrullah Yusuf Ikut Tarik Tambang, Seru

Nasrullah Yusuf Ikut Tarik Tambang, Seru
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG, (LV)
Ekspresi sukacita kebahagiaan setotal 275,77 juta jiwa rakyat Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 ke-77 tahun ini yang jatuh Rabu (17/8/2022) lalu, turut nampak atraktif di antara megahnya Gelanggang Olahraga Indoor, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI).

Di dalam gedung sport center-nya kampus di Jl Zainal Abidin Pagar Alam 9-11 Labuhan Ratu, Kedaton, Bandarlampung itu, segenap sivitas kampus larut memeriahkan Festival Kemerdekaan Indonesia, Kamis (18/8/2022).

Dari mahasiswa-mahasiswi, para dosen staf pengajar, staf fakultas dan rektorat, hingga para dekan dan wakil dekan, bahkan rektor dan wakil rektor, termasuk Pembina Yayasan Pendidikan (YP) Teknokrat Hernaini, membaur tanpa sekat ikuti aneka lomba.

Termasuk sang rektor, Dr HM Nasrullah Yusuf, kendati berjas rapi juga larut ikuti lomba tarik tambang. Melaruti suasana, senyum dia sungguh hepi.

Aneka perlombaan HUT ke-77 RI itu, mulai dari tarik tambang, sepakbola mini (futsal) pria dan wanita berbusana sarung, lomba memasak, voli, balap karung, memasukkan paku kedalam botol, baris-berbaris bawa balon, dan memecahkan balon itu digelar, “untuk meningkatkan jiwa nasionalisme para mahasiswa, dosen, dan staf terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” bunyi siaran pers kampus, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga:  Program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka dan Agro Eduwisata "Lampung Edu Farm" Unila-Apindo

Sebelumnya, Rektor Nasrullah Yusuf juga bertindak selaku inspektur upacara pengibaran bendera merah putih Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 ke-77 tahun 2022 di halaman kampus, Rabu lalu.

Pidato amanatnya, dia memotivasi semua pihak memaknai kemerdekaan ini dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Dalam konteks pendidikan, dia mengatakan, kampus berupaya kuat, bangkit, berdaya saing untuk menyiapkan lulusan siap kerja sebagai profesional dan pengusaha yang membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Rektor yang juga Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) bahkan pencipta lagu Mars Forum Rektor berjudul Mentari Bangsa ini mengatakan, pandemi dua tahun terakhir tak boleh memperlambat kita. Karena itu, dia mengajak sivitas akademika UTI tegar dan tangguh hadapi persaingan global.

Untuk itu, Nasrullah meminta seluruh dosen dan mahasiswa serta dukungan penuh dari yayasan untuk memiliki daya saing. “Daya saing ini akan meningkatkan kompetensi kita jadi lebih baik dari yang lain,” lugas dia.

Baca Juga:  Selamat Jalan Mas Kus

Nasrullah mengatakan, UTI menyiapkan skema pembelajaran daring jauh sebelum pandemi. “Sejak 2014 UTI telah menyiapkan segala sarana prasarana memadai untuk model pembelajaran ini. Pasalnya (saat itu) beberapa dosen sedang studi magister dan doktoral hingga perkuliahan harus dilakukan online. Jadi meski kuliah dosen UTI tetap utamakan tugas mengajar. Oleh karena itu fasilitas pembelajaran online disiapkan jauh sebelum kita memasuki pandemi dua tahun terakhir ini,” ujarnya.

Rektor Nasrullah juga mendukung program pemerintah agar kita bisa lebih cepat pulih, dan bangkit lebih kuat. Dia yakin kampusya bisa memajukan pendidikan bangsa dan berdaya saing. “Yang kami gadang adalah mencerdaskan bangsa,” ujarnya lagi.

Semua pihak injeksinya, harus siap hadapi masa endemis pascapandemi ini, termasuk dalam dunia pendidikan. “Semua harus siap kembali belajar tatap muka dan menyerap pelajaran di kampus agar terjadi interaksi dosen dan mahasiswa,” sambung dia.

“Saya yakin UTI memiliki kapasitas untuk itu. Sejak awal saya ajak seluruh dosen untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa. Dengan demikian, harapan jadi kampus yang berdaya saing dapat terwujud,” kata dia lagi, mengintensi capaian kampus dirian Februari 1986 dan resmi bernama UTI sejak 2017 dan kini telah memperoleh peringkat UniRank berbasis di Sydney, Australia, untuk ukuran PTN/PTS di Indonesia, di posisi 15.

Baca Juga:  Ahmad Syatiri: Bersatu Membangun Tiyuh Yang Jujur, Adil dan Bermartabat

“Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia,” ujar Nasrullah, pada upacara berpetugas pembacaan teks proklamasi yakni Wakil Rektor Dr Mahathir Muhammad, pembaca Pembukaan UUD 1945 yaitu Warek M Najib Dwi Satria, dan komandan upacara Warek Achmad Yudi Wahyudi, dihadiri Pembina YP Teknokrat Hernaini, dan Ketua YP Teknokrat, Dewi Sukmasari. [red/Muzzamil]

 257 kali dilihat