Nikmat Bantuan Tak Pernah Sarwin Rasakan

Nikmat Bantuan Tak Pernah Sarwin Rasakan
LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah , (LV) —

Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah telah banyak meluncurkan beberapa program untuk mensejahterakan masyarakat sebagai bentuk perlindungan menyamaratakan iklim sosial.

Namun nasib siapa tau, Sarwin (30) warga kampung Payungdadi kecamatan Pubian, Lampung Tengah yang tergolong miskin, luput dari perhatian perangkat kampung.

Sarwin adalah seorang buruh galian pasir itu tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari kampung tempat tinggalnya, baik bantuan BLT-DD, PKH, BPNT atau BST atau Bansos Covid-19.

Miris memang melihat kehidupan Sarwin, Keluarga muda itu harus menghidupi seorang istri dan anak perempuannya yang baru berusia tiga (3) tahun dengan menjadi buruh serabutan.

Minimnya lapangan pekerjaan dan ditambah Pandemi Covid 19 ini, Membuat kehidupan Sarwin terombang- ambing tidak jelas penghasilannya.

Baca Juga:  Sidak Disdukcapil, Mustafa Ingatkan Petugas Jangan Ada Pungli

Tinggal di rumah berdindingkan geribik, Menumpang rumah kakaknya yang sudah pindah ke provinsi Riau beberapa tahun lalu.

”ini gubuk kami mas ini pun milik kakak saya, karena kakak saya pindah ke Riau rumahnya ini diserahkan ke saya untuk ditempati, “cerita Sarwin

Buruh galian pasir berharap kepada pemerintah kampung atau pemerintah daerah bahwa untuk bermurah hati, Karena dirinya warga kampung setempat.

“Rasa bantuan dari Pemerintah sama sekali belum saya rasakan, Saya juga warga negara seperti mereka, tempat tanggal lahir Payungdadi, tinggal juga di payungdadi, namun keluarga kami kok tidak diperhatikan yang di kasih bantuan seperti warga yang lain bahkan ada warga yang lebih mampu dari keluarga kami dapat bantuan, Rasa bantuan dari Pemerintah sama sekali belum saya rasakan “imbuhnya

Baca Juga:  Ir. Anang Prihantoro :Membangun karakter generasi emas berdasar Pancasila

Kakam Payungdadi Sutadi sampai berita ini naik belum bisa di konfirmasi, ditemui di rumahnya tidak ada, ditemui di balai kampung juga kakamnya tidak ada di tempat di mintai tanggapan melalui whatsApp pribadinya tidak ada tanggapan.

Agus carik kampung Payungdadi menjelaskan”Sarwin bukan tidak dapat bantuan tapi orangnya jarang dirumah karena merantau terus,”kata Agus.

Pernyataan Sekretaris Kampung Agus bertolak belakang dengan pernyataan Sarwin kepada awak media.

“Tapi tahun ini akan dapat bantuan sebab selain sering merantau dia juga selama ini tinggal sama mertuanya di Ponco apa Purwodadi gitu, “kata carik Agus

Baca Juga:  Bawa Sabu IRT Ditangkap Polisi

Harusnya, Kata Agus, Sarwin tanya dulu ke kampung dapat bantuan apa tidak. RT sudah mengambil data dan tahun ini dia dapat bantuan BLT-DD tapi rekening juga belum dibuat.(iswan)

 310 kali dilihat