Oleh-Oleh Munas ASTINDO Bandung: Travel Agent Harus Kreatif, Kawal Tuntas Bangkit dan Pulihkan Pariwisata Indonesia

Oleh-Oleh Munas ASTINDO Bandung: Travel Agent Harus Kreatif, Kawal Tuntas Bangkit dan Pulihkan Pariwisata Indonesia
Poster digital ucapan selamat terpilih kepada Ketua Umum DPP ASTINDO 2021-2025, Pauline Suharno. | Facebook/ASTINDO
BANDAR LAMPUNGPROFIL & SOSOK

Kiprah ASTINDO

Sebagai asosiasi penaung pelaku usaha travel agent di Indonesia, kiprah ASTINDO waktu ke waktu terus tertempa. Sejumlah program kerja nyata taja asosiasi ini, misal pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ATDA (Air Transport Distribution Services and Agencies), yang berhasil menunaikan sertifikasi kompetensi sumberdaya manusia (SDM) travel agent di 14 provinsi.

Lalu menaja pameran wisata tahunan rutin sejak 2011 hingga Februari 2020, ASTINDO Travel Fair. Disusul dengan mendirikan ATC (ASTINDO Training Center) tahun 2013 dan hingga saat ini telah melatih sebanyak 791 peserta dari berbagai propinsi di Indonesia.

Di era pandemi, ASTINDO tetap aktif bergiat mendukung anggota dan industri pariwisata, seperti kemuka di atas, secara business to business (B2B) menyelenggarakan ASTINDO Virtual Travel Mart Nusantara dan ASTINDO Virtual Travel Mart Indonesia, pertemukan buyer domestik-mancanegara untuk segera membangkitkan pariwisata Indonesia.

ASTINDO juga aktif berjejaring: jadi anggota dan duduk kepengurusan sejumlah asosiasi/organisasi nasional/internasional: Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), FATA, Asosiasi Pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Association/ASEANTA), Aliansi Asosiasi Travel Agent Dunia (World Travel Agent Association Alliance/WTAAA), dan Aliansi Pariwisata Dunia (World Tourism Alliance/WTA).

Sebelumnya, pada H-1 Munas yang bertema Profesionalisme dan Semangat Gotong Royong ASTINDO Mengawal Pemulihan Pariwisata Indonesia itu, Ketum ASTINDO 2016-2020 Elly Hutabarat mengonfirmasi, Menparekraf/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menhub Budi Karya Sumadi, Deputi Bidang Koordinasi Parekraf Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu, dijadwalkan hadir.

Baca Juga:  Kasi Propam: jangan ada Personil Yang menjadi Beking Kegiatan Ilegal

“Sejalan situasi pandemi sampai saat ini masih berlangsung, Munas kali ini hybrid. Yang hadir langsung, melaksanakan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah,” rilis Elly, Senin (7/6/2021), disitat dari Antara.

Menjelaskan dua agenda inti Munas, ketua pengarah, Anton Sumarli, saat itu menyebut untuk agenda pemilihan Ketum ASTINDO 2021-2025, seluruh DPD sepakat dukung calon tunggal lolos verifikasi, Pauline Suharno, diusung jadi ketum berikutnya.

Anton membeber sesuai AD/ART, caketum dipilih dari pimpinan Travel Agent anggota ASTINDO dan pernah pengurus minimal dua tahun, memiliki jaringan kerja sama dalam-luar negeri, berwawasan luas, bisa berperan aktif mewakili ASTINDO di level nasional dan internasional. “Ketua umum terpilih nantinya diharapkan dapat berperan membangkitkan kembali industri pariwisata,” pungkas Anton.

ASTINDO didirikan 10 Nopember 1999. Kini DPD ASTINDO ada di DKI Jakarta, Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Maluku, Maluku Utara, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Riau, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jambi, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Lampung.

Dari Bumi Ruwa Jurai, Ketua DPD ASTINDO Lampung 2021-2025 Adi Susanto, hadir fisik bersama sekretaris DPD, Muhammad Ajie Munawwar, dan seorang pengurus lain.

Berbatik, ketiganya bagian dari total 400-an peserta utusan DPP dan 23 DPD ASTINDO se-Indonesia. Adi Susanto, founder/CEO Adiyatama Tour and Travel, yang terpilih aklamasi di Konferda I ASTINDO Lampung pada 28 Desember 2020 lalu ini meminta doa restu bagi kelancaran agenda Munas.

Baca Juga:  Koramil 410-01/Panjang Bagikan Nasi Kotak dan Masker Gratis Kepada Warga Wilayah Binaan

“Mohon dukungan untuk Astindo,” pesan singkat Adi, yang juga pemilik Rumah Ikan Cafe and Resto, Jl Ichwan Ridwan Rais 7, Tanjungbaru, Kedamaian, Bandarlampung ini, Selasa, kuarsa 08.19 Waktu Indonesia Barat.

Di dunia produk-jasa industri “halan-halan”, Adi bukan figur asing. Alumnus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung 1993 ini telah malang melintang di jagat praktis dunia kepariwisataan Lampung. Sebelumnya, dia Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Jasa Wisata Indonesia (Asita) Lampung.

Selain anggota pengurus Bidang Ekonomi DPD Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung, kini dia juga calon salah satu Wakil Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pemgusaha Indonesia (Apindo Lampung 2021-2026 –keduanya kebetulan dipimpin oleh aktivis/pengusaha Ary Meizari Alfian.

Ajie –Sekretaris DPD ASTINDO Lampung Muhammad Ajie Munawwar biasa disapa, dari lokasi Munas melaporkan kesiapan tuan rumah. Ajie memuji sukses penyelenggaraan berkat kesigapan ASTINDO Jawa Barat.

Pemilik Al Munawwar Tour and Travel sejak Maret 2016, juga pengusaha alat kesehatan pemilik Apotik Alifa, Bandarlampung, yang juga Wakil Ketua KADIN Lampung Bidang Kesehatan ini berharap, di era dimana kini kompetisi bukan lagi preferensi dan telah tergantikan spirit kolaborasi, program kerja ASTINDO kedepan dapat memperkuat peran asosiasi bersama pemerintah pusat-daerah serta jejaring organisasi sipil lainnya.

Terutama, sebut Ajie, dalam berinovasi menangkap sebanyak mungkin serapan potensi pundi rupiah dan lapangan pekerjaan putra-putri bangsa, di sektor kepariwisataan, leisure economy, digital ecotourism, dan industri kreatif. Jasa keagenan perjalanan didalamnya. Ditengah sesulit apapun kondisi ekonomi dampak pandemi saat ini.

Baca Juga:  Hari Perempuan Internasional, Bintang: Lindungi Perempuan dari Jerat Kekerasan

Selain Sekretaris DPD ASTINDO Lampung, Ajie ialah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Bandarlampung, Wakil Ketua DPD Himpunan Pengusaha Mikro Kecil Indonesia (Hipmikindo) Lampung 2018-2023, pengurus Bidang Sosial Politik DPD PBL Lampung 2020-2025, dan calon Wakil Sekretaris III DPP Apindo Lampung 2021-2026.

Munas tuntas. Sebagai satu bagian ikon penting masyarakat sipil profetik dalam proses kreatif pemajuan kepariwisataan nasional, subsektor produk dan jasa keagenan perjalanan wisata didalamnya, serbaneka kiprah keren asosiasi, capaian dahsyat organisasi, dan rencana program kerja ASTINDO kurun empat tahun kedepan, diharapkan dapat membumi, bersesuaian dengan besut tema raya Munas Bandung.

Dengan berbekal tempaan profesionalisme, bermodal semangat gotong royong warisan adiluhung nenek moyang, eksistensi dan portofolio ASTINDO dengan segenap daya dukung sumberdaya melekat dimilikinya, dapat turut setia siaga di garis terdepan (avant garde) dalam kerja-kerja terukur mengawal pemulihan pariwisata Indonesia. Semoga. [red/Muzzamil]

Tagged