Pemkab Lampura Canangkan Desa Ratu Abung sebagai Kampung Literasi

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara,lampungvisual.com

Bupati Lampung Utara Budi Utomo diwakili Asisten ll Aswar Yazid membuka kegiatan Sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) sekaligus pencanangan Desa Ratu Abung Kecamatan Abung Selatan sebagai Kampung Literasi, Kamis (3/12/2020)

Sambutan Bupati Lampura Budi Utomo yang dibacakan Asisten ll Aswar Yazid mengatakan melalui Gerakan Pendidikan Pembedayaan Perempuan Mandiri (GP3M) mampu meningkatkan kualitas perempuan sehingga bisa memiliki keterampilan sesuai dengan bidang masing masing.

Perlu diketahui, Perempuan merupakan generasi penerus bangsa baik dimasa kini maupun yang akan datang. Maka untuk itu perempuan harus berdiri sendiri, terampil serta terasah hatinya sehingga bisa mencetak gerasi penerus bangsa yang memiliki keunggulan dan berdaya saing di eraa kekinian saat ini.

Memajukan perempuan sama seperti memajukan peradaban, baik peradapan keluarga, bangsa dan negara. Selain itu tidak ada diskriminasi terhadap perempuan dalam mendapatkan pendidikan, berinteraksi sosial serta berperan disendi sendi setiap kehidupan karena perempuan pada hakikatnya harus diberikan kesempatan untuk berkontribusi bagi kemanusiaan, agama, berbangsa dan bernegara.

Baca Juga:  Sejumlah Wali Murid SDN 2 Bumi Agung Marga Keluhkan Minimnya Fasilitas 

Selanjutnya, Pihaknya juga mencanangkan Desa Ratu Abung Kecamatan Abung Selatan sebagai kampung Literasi. Sebab, sebagai bangsa yang besar dalam mengembangkan budaya literasi adalah perasarat kecakapan hidup dalam memasuki abad ke 21 melalui pendidikan yang terintegrasi mulai dari sekolah, keluarga sampai masyarakat.

Dalam mendukung pembangunan di Lampung Utara, Sumber Daya Manusia harus diperhatikan, mengingat ha itu sangat penting karena menjadi salah satu faktor pendukung majunya suatu bangsa, negara maupun kabupaten yang tercinta ini.

Baca Juga:  Rapat Koordinasi Agustus Dipimpin Oleh Bupati Lampura

” Mudah mudahan dengan dicanangkannya kampung literasi ini bisa menciptakan sumber daya manusia yang hebat dan kuat serta mampu memberikan warga baru bagi Kabupaten Lampung Utara, ” Tuturnya.

Masih ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara Mikael saragih mengatakan, gerakan pemberdayaan perempuan mandiri bertujuan meningkatkan kecakapan personal, akademik, sosial dan vokasional, mengurangi dampak resiko sosial kelompok perempuan marginal, meningkatkan potensi sumberdaya masyarakat melalui berbagai kegiatan keterampilan mengubah wawasan atau cara pandang perempuan dalam menyikapi persoalan kehidupan sehari hari

Sedangkan penyelenggaran kampung literasi bertujuan memberikan layanan pengetahuan informasi dan keterampilan kepada masyarakat sehingga memiliki kecakapan dan wawasan yang luas serta keterampilan yang memadai, menyediakan fasilitas layanan informasi dan pengetahuan di jalur pendidikan nonformal kepada masyarakat.

Baca Juga:  Dikabarkan hilang, Desi Meirina warga Lampura pulang kerumah

Dilanjutkannya, harapan kami Melalui gerakan pendidikan Pemberdayaan perempuan mandiri Diharapkan dapat meningkatkan Pengetahuan keterampilan Para perempuan sehingga Dapat memunculkan kelompok-kelompok Usaha mikro yang dapat mendukung Ekonomi keluarga

“Sedangkan dengan adanya penyelenggaran kampung literasi, meluasnya informasi Kepada masyarakat tentang kampung literasi, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kampung literasi dan Pembelajaran akademik dan Keterampilan, Me ingkatkan aktivitas pemenuhan pendidikan pembelajaran dan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

(Andrian Folta)

 478 kali dilihat