Pemkab Tubaba Lakukan Dialog Mencari Titik Terang Permasalahan Perusahaan Singkong

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat (LV) – Pemerintah Daerah Tulang Bawang Barat (Pemkab-Tubaba) melakukan pertemuan dialog dengan perwakilan pimpinan perusahaan pabrik Singkong setempat, untuk mencari titik terang dari keluhan masyarakat mengenai permasalahan dan hambatan dalam menjamin kesejahteraan petani. Berlangsung di Brugo Cottage, Kamis, (08/12/2022).

Dihadiri Lukman kepala DPMPTSP, Untung Budiono Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik, Suwardi Kabag Ekonomi, Sumardi Kabid Bina Marga Pupr Tubaba, Sofyan Nur Kadis PMD, Dishub, dan Camat serta enam perwakilan perusahaan yang diundang.

“Hari ini kita ada 3 kegiatan, pertama sosialisasi permudahan perizinan, kedua kita memfasilitasi apa yang menjadi persoalan dan keluhan pengusaha yang ada di Tubaba, ketiga kita melakukan pembahasan mengenai harga Singkong yang di keluhkan petani,” ujar Lukman didampingi Untung Budiono.

Baca Juga:  Suharto, S.Pd, MM : SMAN 02 Tumijajar Kedepankan Kedisiplinan

Dalam keterangan Lukman, harga beli perusahaan Singkong terhadap para petani sekarang menyesuaikan variabel dan kualitas barang itu sendiri.

“Harga Singkong ini banyak hal yang harus kita koreksi dulu, dimulai dari usia singkong dan kualitasnya sendiri. Untuk harga tertinggi sekarang ada di angka seribu dua ratus dengan potongan sekitar 17-18%,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mewakili Pimpinan Daerah, Lukman menegaskan, perusahaan dan Pemkab memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjamin masing-masing hak dan kewajiban.

“Mereka punya hak dan kewajiban, sebaliknya kita (Pemkab) juga sama seperti mereka. Sehingga yang berusaha di Tubaba kita mempunyai kewajiban untuk memberikan yang terbaik, sedangkan mereka memiliki tanggung jawab kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Tubaba Gelar Hearing Lanjutan, Yantoni: Lahan pada HGU 81 PT HIM di Alam Gaib

Lalu dalam upaya Pemkab kedepan tentang harga Singkong agar adanya peningkatan akan menjadi prioritas, namun petani harus meningkatkan kualitas barang yang di jual.

“Kita berharap ke depan harga singkong meningkat. PR dari kita (Pemkab) bagaimana cara kita mengedukasi petani sehingga dia bisa menampilkan, menghasilkan kualitas barang jual yang bagus. Dengan demikian harganya bisa lebih bagus dan komitmen dari perusahaan tadi mereka siap memberikan harga terbaik sesuai kualitas,” urainya.

Selain itu dalam dialog yang dihadiri Dinas PUPR, Pemkab dan perusahaan singkong salah satu pokok pembahasan mengenai pencabutan portal di wilayah Gunung Agung dan Gunung Terang.

Baca Juga:  Pengguna Jalan Di Tubaba Harapkan Perbaikan Lampu Jalan

Hasil dari keputusan, Portal wilayah Gunung Agung dan Gunung Terang akan dicabut dengan uji coba tiga bulan sesuai kesepakatan dan komitmen dimana jika ada kerusakan jalan maka perusahaan harus siap bekerjasama melakukan perbaikan dan perawatan rutin dengan bukti penguat yang segera di notariskan. Jika Komitmen itu tidak berjalan maka akan dilakukan pemasangan ulang. (R/YP)

Tagged