Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, guna meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang ilmu peternakan, menyerahkan bantuan ternak Sapi maupun Kambing kepada Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), Jumat (29/12) pagi.
Bantuan ternak yang diterima langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila, Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, Msi, berupa 12 sapi PO (jantan 2 ekor, betina 10 ekor), 8 kambing Boer (jantan 2 ekor, betina 6 ekor), 8 ekor kambing Ettawa (jantan 2 ekor, betina 6 ekor).
Gubernur Lampung diwakili oleh Kadisbunnak, Ir. Dessy Desmaniar Romas mengatakan, bahwa keberhasilan pembangunan peternakan sangat bergantung pada kualitas SDM peternakan yang menjadi subjek dalam mengelola kegiatan peternakan secara berkesinambungan.
Oleh karena itu, konsentrasi pembangunan peternakan tidak hanya memperhatikan peningkatan kesejahteraan peternak semata, melainkan juga dibarengi dengan peningkatan SDM peternakan.
Unila sebagai salah satu perguruan tinggi yang mencetak SDM peternakan, dalam prakteknya, dianggap masih minim sarana prasarana pendidikan, termasuk keberadaan hewan ternak untuk tujuan praktikum dan penelitian baik bagi dosen maupun mahasiswa.
“Gubernur melalui Disbunnak telah menganggarkan pengadaan ternak sapi dan kambing pada APBD Perubahan 2017, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menunjang peningkatan pendidikan bagi SDM peternakan, khususnya di Fakultas Pertanian Unila.” ujar Ir. Dessy Desmaniar Romas, didampingi Kabid Peternakan Ir. Lili Mawarti.
Lebih lanjut Ir. Dessy Desmaniar Romas mengatakan, dengan adanya kegiatan bantuan ternak ini dapat mendorong tercapainya Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Tentunya kedepan, harapan Pemprov Lampung, Fakultas Pertanian Unila dapat mencetak SDM yang tangguh, mandiri dan inovatif, serta dapat memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan peternakan Lampung di masa yang akan datang.” pungkasnya.
Laporan: Endra Saputra
Editor: Basri Subur
