Polres Lampung Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Krakatau 2023

Polres Lampung Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Krakatau 2023
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com

Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Krakatau 2023 bertempat di lapangan apel Mapolres setempat pada Senin (10/7/2023)

Operasi ini sendiri akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan dimulai tanggal 10 Juli sampai 23 Juli 2023.

Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail SH. SIK. MIK yang bertindak selaku pimpinan apel pada kegiatan tersebut membacakan amanat tertulis Kapolda Lampung. Berdasarkan UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dijelaskan bahwa tujuan terlaksananya lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar serta membentuk perilaku masyarakat agar beretika dan berbudaya tertib berlalu lintas, maka perilaku masyarakat berlalu lintas di suatu tempat merupakan gambaran moralitas masyarakat secara umum di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Dua dari Lima Pelaku Pencurian di SMPN 1 Sungkai Tengah Ditangkap Polisi

“Apabila masyarakat di Provinsi lampung ini tertib maka secara umum mencerminkan kondisi masyarakat lampung yang baik dan begitu juga sebaliknya, ” Kata dia.

Sebagaimana kita ketahui bersama permasalahan di bidang lalu lintas telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga:  Ini Pejabat eselon ll, lll dan lV lingkup Pemkab Lampura yang dilantik

“Dengan jalan tol di Provinsi lampung yang menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan perjalanan yang lebih hemat dan cepat untuk sampai ke tujuan, ” ucapnya.

Kondisi tersebut tentunya mempengaruhi situasi kamseltibcar di wilayah Provinsi lampung.

Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional pelayanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup dengan menggunakan alat komunikasi. Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polisi lalu lintas, sehingga mampu mengantisipasi dan dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi. (Andrian Folta)