Pra TMMD, TNI Brebes dan Masyarakat Terus Bangun Budaya Gotong-royong

JAWA TENGAH

Brebes –
Pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan dan sarana penunjangnya dalam tahap Pra TMMD Reguler ke-109 Kodim 0713 Brebes di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus mendapatkan support tenaga dari masyarakat setempat.

Tampak mereka bergotong-royong bahu-membahu dengan para teknisi bangunan dari TNI, untuk melanjutkan pembuatan talud sepanjang 2.750 meter tinggi 0,5 – 1,5 meter, di jalan sepanjang 1,6 kilometer lebar 4-6 meter, untuk membuka keterisolasian warga Dusun Kedung Kandri ke sejumlah dusun lainnya di desanya. Kamis (17/9/2020).

Baca Juga:  Budaya Antri Ditunjukan Dilokasi TMMD Reguler Ke 110 Kodim 0728/Wonogiri

Sertu Eko Nuhyoto, Babinsa Kalinusu, dari Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes menjelaskan, TMMD Reguler di desa binaannya itu bukan hanya membangun sasaran fisik dan non fisik saja, melainkan juga membangun semangat gotong royong warga setempat untuk memajukan desanya.

“Di TMMD Reguler ini, kita harapkan terus ada support-support dari Ormas maupun pihak-pihak lainnya di wilayah Kecamatan Bumiayu, sehingga masyarakat setempat lebih termotivasi lagi dalam membantu TNI memajukan desanya,” ujarnya.

Sementara itu Dahlan (68), salah satu warga setempat menyatakan, bahwa dirinya juga akan berupaya untuk terus terlibat sampai TMMD selesai pada 21 Oktober 2020 nanti.

Baca Juga:  Tingkatkan Kemanunggalan TNI Rakyat Dandim Solo Gelar Safari Sholat Subuh Berjamaah

“Kami para tetua yang ada di Desa Kalinusu sangat mendukung pembangunan ini. Keterlibatan kami juga untuk mendorong generasi di bawah kami untuk lebih maksimal lagi membantu TNI,” tuturnya.

Dahlan sangat bersyukur karena melalui program lintas sektoral itu, nantinya akan meninggalkan semangat gotong royong dan kekeluargaan antar warga.

Selain itu menurutnya, jalan yang dibangun sebagai akses utama perekonomian, pendidikan, dan kesehatan warga Dusun Kedung Kandri itu, juga akan menjadi Jalan Usaha Tani (JUT) bagi mayoritas petani di sejumlah dusun di desanya. (Rus/Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.