Puluhan tahun Jalan Kabupaten di Desa Banjar Wangi tidak terjamah

Puluhan tahun Jalan Kabupaten di Desa Banjar Wangi tidak terjamah
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara,lampungvisual.com
Jalan kabupaten yang terletak di Desa Banjarwangi, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara sudah puluhan tahun tidak terjamah oleh pemerintah setempat. Sehingga menyebabkan kerusakan makin memprihatinkan, secara praktis menyulitkan masyarakat, baik itu untuk menunjang kegiatan sosial maupun ekonomi warga.

Khususnya mengangkut hasil panen, baik itu dari tempat produksi maupun ke pengepul. Sehingga makin menambah kesengsaraan masyarakat disana.

“Kebetulan dari pulang dari kebun, dan saya dari desa sebelah (Madukoro). Cukup kesulitan bang, dengan jalan rusak, sebab, selain aktivitas ekonomi juga (jalan, red) digunakan aktivitas sosial kemasyarakatan,” ujar warga melintas disana asal Desa Madukoro, kecamatan setempat, Andi, Senin, (6/6/2022).

Dan itu, menurutnya, merupakan akses utama moda transportasi warga khususnya menuju pusat produksi pertanian yang digeluti warga disana. Sebab, bila melalui jalur lain masih berbentuk tanah sehingga menjadi satu – satunya pilihan masyarakat.

“Harapannya, dapat cepat diperbaiki sebab ini merupakan akses utama warga. Khususnya, berasal dari dari Dusun III dan IV yang ramai penduduknya. Tidak hanya menjadi penunjang moda transportasi warga mengangkut hasil produksi pertanian, macam singkong, padi, kopi dan lainnya. Juga, menjadi akses utama warga menuju sekolah (pendidikan),” timpal warga di sana, Kami.

Baca Juga:  Terekam CCTV Pelaku Pencurian Toko Di Tangkap

Dengan kerusakan itu, kata dia, menambah beban warga. Di Tengah kondisi perekonomian sulit saat ini, tidak banyak namun sering terjadi kecelakaan warga melintas disana. Belum lagi, di beberapa titik terkenal sebagai tempat rawan karena sepi ditambah jalan rusak disana.

“Kami harus ekstra hati – hati, selain kecelakaan juga diintai tindak kejahatan macam begal. Dan bersyukur pemdes masih peduli, dengan menempatkan petugas sekedar berjaga bahkan mengantar anak maupun famili melintas disini,” terangnya.

Kepala Desa Banjarwangi, Mudasir menjelaskan bahwasanya pekerjaan perbaikan dilakukan disana telah berlangsung sejak satu dekade lalu. Tepatnya di tahun 2012, melalui perbaikkan oleh pemerintah. Setelah itu tidak ada, bahkan di beberapa tahun belakangan di talangin dengan dana desa karena mendapat persetujuan kabupaten.

Baca Juga:  Kapolres Lampura Pengecekan dan Pembagian Sarpas Logistik Personel Pam TPS Pemilu 2024

“Ada penambahan batu (onderlagh), yang kita laksanakan melalui dana desa pada titik dianggap rawan kecelakaan. Tepatnya ada tiga titik disini, selain itu ada juga pembuatan siring pasang dijalan terjal dan tebingan guna melancarkan arus air,”

Agar tak rusak, kata dia, dan itu telah dilaksanakan beberapa tahun lalu. Namun, saat ini tidak dapat dilaksanakan lagi karena diambil alih pemerintah daerah (Lampura).

“Makanya itu, harapan kami dapat diperbaiki karena ini merupakan akses utama masyarakat berada di daerah pedalaman. Selain itu, juga menjadi penghubung ke desa tetangga. Seperti Desa Cempaka Timur, Kecamatan Sungkai Jaya dan Desa Bumi Ratu, Kecamatan Sungkai Selatan,” ujarnya.

Selain bukan kewenangan desa, lanjutnya, juga keadaan keuangan desa yang tak memungkinkan. Dalam mengcover pekerjaan perbaikan jalan di kabupaten tertua di Lampung itu.

Baca Juga:  DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Lampura Gelar Safari Ramadhan

Berdasarkan pengamatan di lapangan, jalan yang pernah dibangun lebih satu dekade lalu itu telah mengalami kerusakan parah. Di Beberapa titik ditemukan tidak ada lagi dasar jalannya (onderlagh), hanya tanah merah. Bahkan badan jalan dengan spesifikasi lebar 4 meter dan panjang 3.500 meter itu terdapat lubang – lubang hingga saat hujan membentuk kubangan disana.

Diperparah, dengan tidak adanya drainase yang dapat mengaliri air hingga tak masuk ke badan jalan agar tidak mudah rusak dan terkikis. (Andrian Folta)

 266 kali dilihat