Tulang Bawang Barat, (LV)-
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi. Kegiatan tersebut dipusatkan di Brugo Cottage, Komplek Islamic Center Tubaba. Berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 25 sampai 27 Oktober 2022.
Kepala Bidang Perencanaan, Bina Jasa Konstruksi dan Pengendalian Mutu, Dinas PUPR Tubaba, Ir. Seprida Yanti saat mendampingi Sadarsyah, SH.MT Sekertaris PUPR Tubaba mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan dalam rangka mengimplementasikan UU No. 20 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, dan ditegaskan pula dengan UU No. 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, yang menyebutkan bahwa kewenangan kabupaten salah satunya menyelenggarakan pelatihan tenaga terampil konstruksi.
“Ini baru pertama kalinya kita adakan. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja tenaga konstruksi,”ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/10/2022).
Pelatihan ini diikuti sebanyak 60 peserta, terdiri dari 30 peserta konstruksi bangunan gedung dan 30 peserta konstruksi pelaksana jalan.”Para peserta sebagian besar merupakan staf kantor Dinas PUPR, sisanya adalah para pelaku konstruksi, seperti konsultan,”terangnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Seprida, Dinas PUPR Tubaba menggandeng LSP Pertahkindo Konstruksi Nasional (Pertakonas) sebagai lembaga sertifikasi.”Mereka yang memberikan materi dan mereka yang menguji para peserta,”tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Muhammad Arafat mengatakan, para peserta pelatihan konstruksi melakukan beberapa rangkaian kegiatan, yakni hari pertama mempelajari materi, kemudian tinjauan ke lapangan dan evaluasi serta hari terakhir adalah ujian.”Jadi belum tentu peserta ini dinyatakan lulus, mereka yang dinyatakan lulus setelah menerima sertifikat. Yang akan diberikan pada 14 hari mendatang,”ungkapnya.
Arafat menyebut, kedepan Dinas PUPR Tubaba berencana akan menyelenggarakan kegiatan serupa.”Kedepan Insyaallah kita adakan lagi di tahun selanjutnya. Cuman kita lihat dulu. Mana yang menjadi kebutuhan, apakah tenaga konstruksi jalan dan bangunan gedung di Dinas PUPR sudah terpenuhi atau masih ada yang belum ikut,”pungkasnya. (Adr)
506 kali dilihat
