“Rakyat Tidak Boleh Susah, Tetangga Sakit Kita Bantu”
Pembaca, selamat berpuasa Ramadan bagi yang menjalankan. Artikel berikut, artikel ‘kapal selam’. Coba selami, sebab kita pun detik ini masih terus belajar mengeja kata: demokrasi, dengan partai politik, salah satu atributnya. Partai Nasional Demokrat (NasDem) salah satunya. Di Lampung, kini Herman HN nahkodanya. Selamat menyimak, bestie.
Bandar Lampung, (LV)
Bukan Herman HN namanya kalau tidak blak-blakan. Lugas, to the point, terukur, nyata keberpihakan dan dalam banyak contoh kasus acap baru disadari poin inti bicaranya, jauh setelah. Post-factum.
Seperti tiga hal; sejurus terkesan biasa, sudah semestinya, seharusnya demikian; yang dia utarakan pada 24 Maret 2022 lalu.
Kepada media massa, di sela pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Partai NasDem Lampung, di Hotel Sheraton, Jl Wolter Monginsidi 175, Gulak Galik, Telukbetung Utara, Bandarlampung.
Tiga hal yang diutarakan eks dua periode Walikota Bandarlampung ini, saripatinya tak lain soal pentingnya memuliakan sesama, pentingnya bekerja bersama bekerja sama.
Lantaran secara kontekstual, kariris birokrat eks Kabag Keuangan Setdaprov Lampung, kini kariris politik (sebelumnya di gerbong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) ini hari ini seorang pimpinan partai. Tak ayal, penuturan tertuju bagi para kader pengurus organ sayap parpol itu.
“GARPU NasDem adalah organisasi sayap partai. Saya berharap agar GARPU NasDem Lampung peduli kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan. Misalnya, tetangga sakit, kita bantu. Atau bila ada masyarakat yang ingin buka usaha UMKM, kita bantu agar usahanya jalan dan berkembang dari desa hingga kabupaten kota,” ujar Herman.
Itu pertama. Kedua, dia mewanti GARPU NasDem Lampung dalam menjalankan visi misi serta program kerjanya harus melayani sebaik-baiknya, mengedepankan aspek pelayanan prima terhadap segenap pelaku UMKM mitra binaan.
Bukan apa-apa, pria yang kala menjabat pernah diganjar penghargaan salah satu dari 10 walikota terbaik se-Indonesia oleh Jawa Pos Grup ini menggarisbawahi, itu semata-mata untuk kepentingan rakyat.
“Rakyat tidak boleh susah,” lugas dia seraya ulur tekad kiranya Partai NasDem bisa jadi panutan politik terbaik rakyat, termasuk didalamnya pelaku UMKM, di Lampung.
Dan ketiga, sadar betul sinergi kolaborasi, kegotongroyongan dan kemanunggalan amat penting dalam menjalankan agenda program kerja tersusun organisasi manapun darinya Herman HN melesakkan harapan.
Supaya, GARPU NasDem Lampung dapat menseriusi, sebaik mungkin bekerja sama dengan semua institusi terkait. Baik unsur pemerintahan, industri jasa keuangan dan lainnya.
“Untuk kepentingan rakyat,” lugas dia pula.
Adapun hingga saat hari pelantikan, DPW GARPU NasDem Lampung tercatat telah bukukan sedikitnya 99 pelaku UMKM mitra binaan. Menariknya, demi tuntas bina, demi paripurnanya proses dan pemastian sukses output-outcome pembinaannya, Herman memastikan, pelaku UMKM yang bersedia untuk dibina pihaknya, diminta menjalani semacam kontrak perikatan.
Tak ingin ada “cek kosong”, Herman tegas soal ini, kuat pesan semata demi menjamin kejelasan keberlangsungan usaha, output dan outcome UMKM terbina, selama dan pascaprogram.
“Tidak cuma-cuma, harus ada kontrak agar lebih jelas usaha yang jadi binaan GARPU NasDem Lampung,” ujar dia menandaskan.
Tampak kuat, secara implisit dia tengah hendak menunjukkan spirit totalitas kerja smart, tak ingin cuma sekadar formalitas, sekadar numpang lewat. Sekadar, membina.
Informasi, DPW GARPU NasDem Lampung dipimpin ketuanya, Maulana Rosyid Efendi. Disapa sejawatnya: Haji Rosyid ini bukan asing di dunia UMKM-koperasi di Lampung.
Pengusaha, selain bagian ‘orang dekat’ Herman ini juga dikenal figur penggerak pemberdaya ekonomi kerakyatan. Dia Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO) Lampung 2018-2023.
Rosyid dan 15 DPC HIPMIKIMDO kabupaten/kota se-Lampung dilantik oleh Ketua Umum DPP HIPMIKIMDO Maz Panjaitan, di Gedung Semergou kompleks perkantoran Walikota Bandarlampung, 22 Desember 2018 silam.
Diwarnai seminar, pelatihan, bazar UMKM, agenda dihadiri Deputi Menkop UKM Bidang Pengembangan SDM Rully Nuriyanto; Direktur Pembiayaan Syariah LPDB KUMKM, Jarnal Arifin; Sekjen HIPMIKIMDO Jauharsa Brata Atmaja; Pimwil BRI Bengkulu Lampung Syafri Ruzi Kadiskop UKM Bandarlampung, dan lainnya. Rosyid membidik banyak target program kerja pemuliaan UMKM Lampung.
Tak heran bila kini terungkap, pelantikannya dan pengurus lain, ialah pelantikan DPW GARPU NasDem pertama di Indonesia.
Hadir fisik saat pelantikan, Ketum DPP GARPU Jufry R Lumintang didampingi Ketua Dewan Pakar DPP GARPU Pietra Machreza Paloh, dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Lampung Qodratul Ikhwan; mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Penajam info, kelahiran GARPU NasDem yang embrionik dari Lampung bakal genapi organ sayap dirian sebelum, yakni Badan Advokasi Hukum (BAHU) NasDem diketuai oleh Taufik Basari, Garda Pemuda NasDem dipimpin oleh Martin Manurung, Gerakan Massa Buruh (Gemuruh) NasDem yang dikomandoi oleh Irma Suryani Chaniago, Gerakan Wanita (Garnita) Malahayati NasDem dinahkodai Lestari Moerdijat, Liga Mahasiswa NasDem pimpinan Willy Aditya, dan Persatuan Petani (Petani) NasDem.
H+2 usai GARPU NasDem dilantik, giliran Herman dan pengurus DPW Partai NasDem Lampung 2022-2024 yang resmi dilantik Ketum DPP Partai NasDem Surya Paloh, di Hotel Novotel Lampung, Jl Gatot Subroto 136, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung, 26 Maret 2022.
Herman HN jadi ketua DPW Partai NasDem Lampung ke-4 setelah Ahmad Zamzani Yasin (2011-2016), Dr Mustafa (2016-2018), dan Taufik Basari selaku Plt (2018-2021).
Momen pelantikan, menjadi momen puncak magnitudo perdana sejak nama Herman HN mencuri perhatian khalayak, usai kedapatan namanya tertera di dashboard keanggotaan sebelum akhirnya diberi SK penugasan, oleh DPP Partai NasDem, per September 2021.
Kedekatan politik partai dengan sosoknya sejak era Pilwalkot Bandarlampung 2015, NasDem bagian parpol pengusungnya, juga ketokohan politik Herman HN, jadi basis material hilirisasi keterpilihan.
“Sosok ‘Kakak’ Herman HN sangat tepat bagi Partai NasDem untuk membumikan partai ke tengah masyarakat,” afirmasi Plt Ketua DPW Partai NasDem Lampung pra-Herman HN, Taufik Basari, Oktober 2021.
Afirmasi menarik ini “deg-deg ser” bikin basis data pemetaan konfigurasi politik kepartaian juga konfigurasi elite politik lokal potensial pra musim pelaksanaan umum dan teknis penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan dipukul gong-nya oleh KPU Juni 2022, sejenak terjeda, centang birunya.
Sebagian, melihat kebaruan energi kinetik partai yang terpantau terus rajam diri jadi parpol nasionalis-modern digital terbuka, pasca Herman merapat.
Sebagian kuat melihat, yang bersangkutan berpeluang sangat mentransformasikan modalitas sekaligus investasi sosial politik, ambil contoh program kerakyatan serba gratis bagi rakyat miskin 10 tahun walikota, kedalam muruah kinerja penggalangan sumberdaya mesin politik partisannya.
Pembuktian empirisnya masih harus sama kita nantikan sepanjang, olah data KPU, tahapan, program, dan jadwal Pemilu 2024, berproses. Sebagaimana terancang, dimulai dengan penyusunan Peraturan KPU (PKPU), sosialisasi, publikasi, dan bimbingan teknis, pada Juni 2022 nanti.
Disusul pendaftaran parpol peserta pemilu pada 1-7 Agustus 2022, penetapan dapil 1 Januari-9 Februari 2023; pendaftaran anggota DPD, DPR, DPRD 1-14 Mei 2023; penetapan daftar pemilih tetap 1-21 Juni 2023, pendaftaran bakal pasangan dan penetapan pasangan capres-cawapres (7-13 September 2023), penetapan daftar calon tetap anggota DPR, DPD, dan DPRD 11 Oktober 2023.
Dilanjut masa kampanye pemilu 14 Oktober 2023 sampai 10 Februari 2024. Terbagi dua: kampanye pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, pemasangan alat peraga; periode itu, dan kampanye rapat umum, iklan media massa 21 Januari sampai 10 Februari 2024.
Barulah tiba hari penentuan mendebarkan, hari pemungutan dan penghitungan suara capres cawapres, anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD 2024-2029, pada 14 Februari 2024.
Ditarik almanak dari hari pelantikannya hingga hari H pencoblosan pemilu (2024 tahun Kabisat), Herman HN punya waktu 692 hari demi membuktikannya.
Deru Restorasi Hingga Lampung
Kelahiran ormas Nasional Demokrat (NasDem) cetusan Surya Paloh-Sri Sultan HB X, dan dideklarasikan 45 tokoh nasional di Istora Senayan Jakarta medio 1 Februari 2010, tonggak embrio lahir Partai NasDem.
Partai Nasdem dibentuk, dideklarasikan di Hotel Mercure Ancol Jakarta, 26 Juli 2011, dengan ketum pertama Patrice Rio Capella yang menjabat hingga 25 Januari 2013.
Kelahiran Partai NasDem tak lepas dari visi misi utama ormas NasDem, menggalang Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia:
gerakan memulihkan, mengembalikan dan memajukan fungsi pemerintahan Negara Kesatuan RI pada cita-cita Proklamasi 1945.
Restorasi Indonesia, diusung Surya Paloh mencakup 4: memperbaiki, mengembalikan, memulihkan, mencerahkan ini, diklaim ialah “perwujudan dari nasionalisme kebangsaan dan kedaulatan nasional yang berpijak pada masyarakat sejahtera.”
Partai NasDem memiliki visi mengembalikan tujuan bernegara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945: negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, makmur.
Dalam setapak awal berdiri, meski terhitung pendatang baru, didukung kemantapan spirit pendiri, militansi kader, kecukupan logistik dan lain-lain sumber daya lazimnya parpol lainnya, alhasil NasDem sukses lolos menjadi satu-satunya parpol baru peserta Pemilu 2014 beserta 9 parpol petahana usai dinyatakan KPU lolos verifikasi administrasi dan faktual nasional, 7 Januari 2013.
Mengharu biru sepekat biru khas lambang, sukses konsolidasi organisasi prapemilu, Kongres I Partai NasDem 25 Januari 2013 menetapkan Surya Paloh sebagai ketua umum (semula ketua Majelis Tinggi), dan Patrice Rio Capella sebagai Sekjen DPP.
Dan diberondong sukses berikutnya: dapat nomor urut 1 hasil pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2014, dapat nomor urut 9 perolehan suara sah nasional pemilu legislatif (pileg) sejumlah 8.402.812 suara (6,72 persen), raih 35 kursi DPR 2014-2019.
Lalu, jagoan pilpresnya Jokowi-JK menang terpilih-terlantik, dudukkan dua kader, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Dan anggota DPR 2014-2019 dapil Jateng III Grobogan, Blora, Rembang, peraih 51.999 suara HM Prasetyo, Jaksa Agung Kabinet Kerja 2014-2019.
Sukses berulang lebih besar, NasDem naik posisi 4 peraih suara terbanyak Pileg 2019 dengan raihan suara 12.661.792 setara 9,05 persen suara sah untuk pemilihan DPR 139.970.810 suara, 59 kursi DPR. NasDem update status: memenuhi ambang batas.
Dan kembali diberondong sukses besar berikutnya: jagoan pilpresnya, petahana, menang terpilih-terlantik: Jokowi-Ma’ruf, dudukkan 3 kader, Siti Nurbaya pejawat Men-LHK, Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Johnny G Plate (Menkominfo) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Berondongan sukses turut melesak di dua dapil DPR di Bumi Ruwa Jurai, Lampung 1, terdiri 8 kabupaten/kota: Lampung Selatan (Lamsel), Bandarlampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Barat (Lambar), Pesisir Barat (Pesibar) dan Metro. Pesibar, subdapil baru pasca-2014.
Dan Lampung 2, tujuh kabupaten: Lampung Tengah (Lamteng), Lampung Timur (Lamtim), Lampung Utara (Lampura), Way Kanan, Tulang Bawang (Tuba), Tulang Bawang Barat (Tubaba), dan Mesuji.
Kulik data rekapitulasi perolehan suara Pileg 9 April 2014 oleh KPU, jumlah suara sah dapil Lampung 1 yakni 1.927.584 dengan suara tidak sah 232.808, total partisipasi pemilih 2.160.392. Dan jumlah suara sah dapil Lampung 2 yakni 2.131.897, tidak sah 187.868, total partisipasi pemilih 2.319.765.
NasDem meraup total 107.845 suara pemilih DPR dapil Lampung 1, 196.574 suara dapil Lampung 2. Setotal 304.419 se-Lampung.
Dari sembilan caleg DPR dapil Lampung 1: eks Sekjen Depdagri, eks Sekjen DPD RI Siti Nurbaya Bakar (nomor urut 1), bekas Ketua BPD AEKI Lampung Nuril Hakim Yohansyah (2), eks Bupati Tanggamus Achmadsyah Putra (3), eks Pemred Lampung Post Djadjat Sudrajat (4), Hedar (5), Mardiana (6), Rainy Augustina (7), Eko Sulistiowati Irawan (8), Hotman Yusuf (9), gagal lolos ke Senayan.
Sedang dari sembilan caleg Lampung 2, yakni Juanda (nomor urut 1), Dr Benny Kisworo (2), Fitrya Makki J. Sinungan (3), mantan Bupati Way Kanan Tamanuri (4),
Kohirsyah (5), Elizabeth Sustriari (6), eks Ketua KPU Lampung Tengah, advokat Ery Setyanegara (7), Kistawara Belantara (8), dan aktivis perempuan Nurma Ningsih (9), yang melenggang ke Senayan, Tamanuri.
Berdasar perolehan suara parpol dalam SK KPU 411/Kpts/KPU/2014 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten-Kota dalam rangka Pemilu 2014, Tamanuri beserta 34 anggota DPR terpilih NasDem lainnya, atau 559 orang anggota legislatif terpilih lainnya pun resmi dilantik pada 1 Oktober 2014.
Siti Nurbaya, kendati gagal terpilih, kariris birokrat 32 tahun PNS kelahiran Jakarta 28 Agustus 1956 produk amalgamasi Betawi-Lampung: ayahnyi seorang pensiunan polisi Mochammad Bakar berdarah Betawi, dan sang ibu Sri Banon binti Abdur Roni asal Lampung Pubian pernah jadi Direktur NV Versluis, ini dipercaya, dipilih, dilantik oleh Presiden Jokowi jadi Menteri LHK Kabinet Kerja 2014-2019, pada 23 Oktober 2014.
Lima tahun menggema saat Partai NasDem peserta pemilu nomor urut 5, berdasar pleno KPU rekapitulasi hasil penghitungan suara Pileg 2019 untuk Lampung 13 Mei 2019, suara sah 2.112.156, tidak sah 276.988, sehingga total jumlah suara sah dan tidak sah di Lampung ada 2.389.144.
Bila secara nasional, Partai NasDem sukses naik peringkat pemenang ke-4 Pileg 2019 dengan raihan suara 12.661.792 atau 9,05 persen total jumlah suara sah pemilihan anggota DPR sebanyak 139.970.810 suara, berbasis konversi perolehan suara sistem saint league teralokasi 59 kursi dari 575 kursi DPR diperebutkan 13 parpol peserta.
Di Lampung, meski cuma bisa pertahankan masing-masing satu kursi DPR di masing-masing dapil sama dengan raihan 2014, dan secara peringkat belum dapat melesat lima besar, secara perolehan suara Nasdem bisa rebut simpati 132.304 suara pemilih dapil Lampung 1, 196.574 suara dapil Lampung 2.
Pengingat, Pemilu 2019 di dapil Lampung 1 catatkan jumlah suara sah 2.112.156, tidak sah 276.988, total keduanya 2.389.144. Dan suara sah 2.233.563, tak sah 267.019, total 2.500.582 dapil Lampung 2.
Raihan NasDem naik? Ya, dari 107.845 suara pada 2014 menjadi 132.304 suara di 2019 untuk pemilih dapil Lampung 1 (bertambah 24.459 suara), dan 196.574 suara pada 2014 jadi 233.419 suara pada 2019 untuk pemilih dapil Lampung 2 (bertambah 36.845 suara). Total raihan dua dapil, 365.723 suara DPR.
Dari dapil Lampung 1 duduk Taufik Basari, dari dapil Lampung 2 duduk Tamanuri.
Taufik Basari alias Tobas, aktivis 1998 basis KBUI, pegiat HAM dan demokrasi, advokat, pengampu riwayat karir di LBH Jakarta dari jadi asisten pengacara publik 2000-2001, staf Divisi Hak Sipil dan Politik 2001-2003, Kadiv Advokasi Kebijakan 2003-2005, dan Kadiv Riset 2005-2006.
Selulus LLM Chicago pernah konsultan program ICTJ New York (2005), konsultan Asian Human Right Commission, Hongkong 2005-2007, dosen luar biasa Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) 2005-2016, Direktur Bantuan Hukum YLBHI 2006-2007, Managing Partner Taufik Basari & Associate per 2008, Wasekjen 2007-2011 lanjut Ketua DPP Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) 2011-2016, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Hukum dan HAM, dan Plt Ketua DPW Partai NasDem Lampung 2018-2021.
Tamanuri, eks Pj Bupati, dua periode Bupati Way Kanan 2000-2010, dan yang kerap luput diketahui saat dia bupati deklarasikan berdirinya Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bareng sejumlah bupati kolega tahun 2002 sekaligus didapuk ketum pertama hingga 2010, bukukan raihan 83.951 suara di 2019.
Tobas, politisi cum advokat media darling ini duduk di Komisi Hukum DPR, Komisi III. Dan Tamanuri, boleh dibilang kini satu-satunya tulang punggung cum penjaga gawang aspirasi daerah Lampung di Komisi V, Komisi Infrastruktur DPR. Sepeninggal kompatriot dapil kompatriot komisi, anggota DPR/MPR Fraksi PDI Perjuangan, mendiang Bambang Suryadi, yang wafat karena COVID-19.
Penaikan raihan kursi juga terjadi di DPRD Provinsi. NasDem rengkuh 186 kursi DPRD Provinsi dari total 2.232 kursi di 34 provinsi.
Untuk DPRD Provinsi Lampung 2014-2019, dari total 85 kursi di total 8 dapil, 8 kursi diantaranya serampung konversi perolehan suara sah parpol ke kursi legislatif berbasis sistem bilangan pembagi pemilih (BPP) acuan Pemilu 2014 setotal raihan 114.371 suara sah, diboyong Partai NasDem, yang berhasil sempurna eksekusi tagline kerja politik elektoral: satu dapil satu kursi.
Sebagai catatan, turut melesaknya torehan capaian politik elektoral serta keberhasilan warga anyar bernama NasDem ini di Bumi Lampung dalam penyempurnaan eksekusi itu tak terlepas dari buah “tangan dingin” kepemimpinan Ketua DPW Partai NasDem Lampung pertama, A Zamzani Yasin.
Putra Lampung berdarah Banten, eks Ketua Partai Nasional Banteng Kerakyatan (PNBK) Lampung, parpol dirian sekaligus ketumnya budayawan Eros Djarot ini pernah mencalon wakil walikota Bandarlampung pendamping calon walikota Nuril Hakim Yohansyah 2005, pilkada langsung pertama pascareformasi.
Portofolionya selama memimpin, mampu kapitalisasikan dua hal: mentransformasi kapital gigantic media milik pendiri partai jadi bagian energi, dan menggerakkan sumber daya mesin partai untuk fokus pemenangan kursi per dapil. Ploting kader terbaik per dapil, penuh pertimbangan dia. Pun, hingga saat dia harus madheg pandito.
Sedang sikap politik NasDem merespons isu-isu stratejik agenda publik di Lampung, kental kentara di pemandangan umum fraksi, aneka sidang paripurna DPRD.
Adapun, ke-8 legislator 2014-2019: Fauzan Sibron 24.197 suara dapil 1 Bandarlampung; A Zamzani Yasin 5.577 suara dapil 2 Lamsel; Sahanah 6.214 suara dapil 3 Pesawaran, Pringsewu, Metro; Amrullah Ahmad Elhakim 9.981 suara dapil 4 Lambar, Tanggamus; Sahdana 8.165 suara dapil 5 Lampura dan Way Kanan; Budi Yuhanda 29.471 suara dapil 6 Tuba, Tubaba, Mesuji; Asih Fatwanita 8.008 suara dapil 7 Lamteng; dan Garinca Reza Pahlevi 22.758 suara dapil 8 Lamtim.
Selanjutnya usai lima tahun mengabdi wakil rakyat, di era DPRD Lampung 2019-2024 dari delapan anggota periode sebelum, ada empat, sandang status legislator pejawat.
NasDem sukses menambah satu kursi asal dapil 5 hingga jadi 9 kursi dari total 85 kursi, serampung konversi perolehan suara sah parpol ke kursi legislatif berbasis sistem saint league acuan Pemilu 2019 setotal raihan 169.670 suara, bertambah 55.299 suara, dari itu ikut berhak kursi pimpinan.
Eks Ketua KNPI Bandarlampung dan Ketua DPD Partai NasDem Bandarlampung sama periode 2011-2016, kelak Sekretaris DPW Partai NasDem Lampung era tiga ketua: Mustafa, Taufik Basari/Plt, kini Herman HN ini; salah satu pejawat, Fauzan Sibron ditugasi Wakil Ketua IV DPRD Lampung.
Ke-9 kursi: Fauzan Sibron 20.138 suara dapil 1; Wahrul Fauzi Silalahi 11.549 suara dapil 2; Siti Rahma 38.058 suara dapil 3; Nuril Anwar 16.790 suara dapil 4; Imam Suhada 24.630 suara dapil 5; Mardiana 14.464 suara dapil 5; Budi Yuhanda 11.845 suara dapil 6; Asih Fatwanita 11.466 suara dapil 7; Garinca Reza Pahlevi 20.730 suara dapil 8.
Lelagi, pionir slogan ‘politik tanpa mahar’ ini ulang sempurna eksekusi satu dapil satu kursi. Pecah telur, “bonus” satu, kali ini.
Bagaimana dengan 15 kabupaten kota? Seperti apa daya tarik, bidak Partai NasDem dalam segenap percaturan politik dua lini: legislatif juga eksekutif di Lampung masa ke masa? Bersambung. [red/Muzzamil].