Lampung Utara (LV)-
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara, Maya Natalia Manan diwakili Kabid P2P, Dian Mauli menyampaikan bahwa Hasil Uji Laboratorium dari sampel Muntahan dan Tinja (Kotoran) serta ayam yang di kirim ke Labkesda Provinsi Lampung beberapa Waktu lalu sudah keluar.
“Hasilnya terdapat Kuman Pseudomonas dan klebsiella pada Muntahan & Feses dan Senyawa Sulfit di temukan pada sampel ayam yang di periksa ke Laboratorium. Kuat dugaan dari keracunan dari ayam, ” Jelasnya. Jum’at (13/6/2025)
Dijelaskannya, Hasil Uji Laboratorium itu keluar tujuh hari lalu dan sudah kita sampaikan ke Polres Lampura. Sebab, itu sebagai salah satu petunjuk untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam menangani ratusan warga di Kebon 5 Keluruhan Tanjung Senang yang mengalami keracunan massal.
“Hasil Uji Lab nya sudah kita sampaikan ke Polres Lampura, mudah mudahan kedepan ada titik terang dalam permasalah itu,” ucapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Apfryyadi Pratama menyampikan bahwa
Hasil Uji Laboratorium sudah keluar, tapi nanti kita mintai keterangan dulu dari Labkesda.
“Kita akan mintai keterangan dulu dari Labkesda, ” terangnya melalui Pesan Singkat What’s Up kepada media lampungvisual.com
Sementara, ketika awak media mendatangi lokasi tempat Warga Hajatan membeli ayam, di Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan Pemiliknya tidak ada ditempat. Hanya yang ada sejumlah karyawan.
“Pemiliknya gak ada ditempat, kami disini cuman pekerja, tunggu aja bos kami takut saya salah omong, “tutur salah satu pekerja seraya meminta wartawan untuk meninggal nomor Handphone dan akan disampaikan ke bosnya.
(Andrian Folta)
