BANDARLAMPUNG –
Safira khan seorang konten kreator Indonesia yang cukup populer media sosial seperti instagram mulai dari kontennya kecantikan, mereview produk sampai konten tutorial memasak. Senin (31/7).
Pemilik akun instagram dan tiktok @firaakhann itu memulai karirnya dari model, model makeup bahkan menjadi model foto dan suka mendalami editing foto dan video.
Hal itu yang membuatnya kerap mempelajari bagaimana caranya mengedit foto dan video untuk konten video dan fotonya, bahkan semua hasil yang ada di media sosialnya itu semua hasil dari editan sendiri yang ia pelajari secara otodidak.
Sebagai seorang konten kreator, perempuan 33 tahun ini mengisi platform media digitalnya dengan berbagai konten termasuk konten kecantikan yang menampilkan mulai dari skincare, makeup, inspirasi ootd, barang untuk anak, hingga sampai konten makanan dan juga memasak.
Kendati sukse dengan menerima endorsement serta dipercaya oleh brand besar, fira sendiri tidak begitu meniatkan diri untuk mencari pundi pundi uang cuman fira ingin semasa hidupnya bisa bermanfaat buat orang banyak terutama sesama wanita dari hal ini fira memiliki hingga ratusan ribu pengikut di platform instagramnya.
Niat saya hanya ingin bermanfaat buat orang terutama wanita yang terutama sudah menjadi seorang ibu dan istri yang hanya dirumah saja bahwa dengan dirumah saja kita bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Dan saya bersyukur sekali ternyata responnya sangat baik banyak sekali yang menyukai konten konten saya yang saya share di media sosial saya.
Intinya untuk sukses jangan selalu cepat puas dan tentunya jangan sombong kita harus terbuka dengan siapapun di medsos bahkan aku juga sampai saat ini masih terus menerus belajar untung mengembangkan konten konten saya.
Saya juga Sering/kerap dibilang sok ngartis sok cantik editan belum seberapa dll tapi aku gak ambil pusing dengan kata – kata seperti itu malah membuat aku semakin kuat untuk terus menerus belajar agar konten-konten aku lebih disukai lagi.
Intinya semakin kita belajar dan membaca semakin banyak ilmu yang kita dapat dan jangan pantang menyerah jadikan omongan omongan yang tidak baik untuk suplemen kita agar kita bisa menjadi lebih baik lagi.
Intinya tetaplah berkreativitas kapanpun dimanapun dan jangan lupa untuk tetap bersedekah, pungkasnya. (*)
171 kali dilihat
