Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Bila melintasi lorong transaksi, pusat pertemuan antara penjual dan pembeli, di kelurahan Daya Murni, kecamatan Tumijajar, maka kita terpaksa menutup hidung sambil terpesona melihat serakan tempat pembuangan sampah (TPA) tak kuasa menampung tumpukan limbah yang me hembuskan aroma tidak sedap.
“Kalau bisa tiap hari diangkut pak, jangan sampai numpuk kayak gini, kita pedagang merasa kurang nyaman apalagi aroma tidak sedap menyengat seperti ini,” Cutus Rukiat salah satu Pedagang di Pasar Daya Murni. Minggu (28/03/2021).
Lebih lanjut Rukiat (46) yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang di pasar Daya Murni, kelurahan Tumijajar kabupaten Tulang Bawang Barat, provinsi Lampung, mengatakan fungsi pasar bukan hanya sekedar tempat transaksi beli jual saja, namun sangat di perlukan kenyaman para pengujung dan pedagang.
“Kita berharap secepatnya tumpukan sampah ini bisa diangkut, kita lihat sendiri pak selain buahnya yang sangat menyengat hidung, tumpukan sampah itu menutup ruas jalan separo lebih, tadi pagi sudah macet di sini”.ungkapnya.
Senada dikatakan Rita (37) pedagang sayuran yang kiosnya tepat di depan TPA Pasar daya Murni, dia berharap petugas kebersihan atau petugas pengangkut sampah kabupaten Tulang bawang barat, bisa secepat nya mengangkut sampah yang sudah beberapa hari menumpuk, Rita juga berharap ditertibkan khususnya para pembuang sampah di TPA tersebut.
“Sebenarnya sampah ini bukan semuanya berasal dari sampah pasar, tapi banyak juga sampah rumah tangga dari luar pasar, saya sering melihat orang buang sampah disitu sampai lima karung”.ujarnya.
Penulis: Wak Yang.
1,554 kali dilihat
