Serbaneka Hari Donor Darah Sedunia

Tema raya Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni 2021. | dok. PMI
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG, lampungvisual.com-
Organisasi perhimpunan nasional penggerak bidang sosial kemanusiaan berbasis tujuh prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan dan kesemestaan), sebagai penyelenggara kepalangmerahan nirlaba terbesar tertua di Tanah Air, Palang Merah Indonesia (PMI), salah satu yang tersibuk pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day) 2021, jatuh Senin (14/6/2021).

Di usia ke-75 tahun, kiprah PMI mengabdi dan mengantarkan jasa bagi masyarakat di persada Indonesia, menorehkan berbagai pengalaman dan catatan, kendatipun masih disertai kelemahan serta peluang maupun tantangan, namun PMI tetap ada dan akan terus mendarmabaktikan diri bagi segenap rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peran sebagai mitra pemerintah, dengan tetap menjaga kemandirian dan kenetralan dalam penyelenggaraan kepalangmerahan pada masyarakat, penting PMI pertahankan, menuju Visi 2024: Profesional, Berintegritas dan Bergerak Bersama Masyarakat.

Di perayaan Hari Donor Darah Sedunia 2021 ini, nyaris seluruh unit kerja PMI se-Tanah Air menggadang gelaran peringatan sederhana, disertai bakti sosial donor darah. Seperti di Bumi Ruwa Jurai, Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal Djunaidi, turut menggelorakannya Gerakan Donor Darah Lampung via program SIGER (Saatnya Ikut Bergerak untuk Rakyat yang membutuhkan).

Baca Juga:  Mama Sista, Kepoin Nih `Jenna & Kaia Lampung` Diskon 25-50 Persen Cuma 3 Hari Sampai 27 Oktober 2020

“Donorkan darahmu, agar kehidupan dunia terjaga. Give blood, and keep the world beating,” bunyi poster digital ajakan Riana, membumikan tema raya peringatan tahun ini, terpampang besar pula di baleho sisi kiri belokan Jl Raden Intan arah Jl Ahmad Yani, sekitar Tugu Adipura Enggal Bandarlampung, sejak beberapa hari yang lalu.

Akun ofisial media sosial UDD PMI Lampung Selatan, yang sehari-hari bermarkas di Jl Kesuma Bangsa Nomor 39, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, salah satu unggahannya sungguh menyentuh kalbu.

“Memastikan darah yang ditransfusikan aman adalah tugas kami. Namun, menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan darah, hanya kamu yang bisa. Lets give blood and keep the world beating_” makjleb unggahan itu. Pembaca, setuju?

“Banyak orang terselamatkan dari darah yang kamu donorkan. Donate blood today, Donate blood regularly,” ini bunyi unggahan sebelumnya, diakses Senin petang.

Dari Bumi Jejama Secancanan Kabupaten Pringsewu, PMI setempat juga menandai peringatan dengan helat donor darah yang dipusatkan di kantor BPBD Pringsewu.

Baca Juga:  KPU se-Lampung, Ikuti Rakor Perencanaan, Sarpras, Pengelolaan Keuangan di Bali

Tiga hari lalu, duet Aditya, Ketua UTDC PMI Lampung, dr Muhammad Aditya, MBioMed selaku pengurus pusat Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia (PDTDI), bersama Ketua Thalasemia Movement, Aditya Putra Nasir, didaulat menarasumberi temu wicara Transfusi Booster Kehidupan Thalasemia, secara live melalui akun ofisial Instagram @PDTDI.Official, Jum’at petang (11/6/2021).

Pembaca, tahukah anda? Di Lampung juga ada salah seorang pencatat rekor pendonor darah terbanyak, sedikitnya telah 117 kali, tak lain saat ini menjabat Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Perwira menengah (pamen) bergolongan darah A Rhesus positif (A+) ini, berdonor untuk pertama kali di usia 22 tahun medio 1992 silam, secara tak sengaja demi turut menyelamatkan jiwa salah satu orangtua bekas pacar, kini istri tercintanya, kala itu.

“Betul sekali, saya donor terakhir ke-117 kali,” sahut Kombes berpostur tubuh tegap ini, via pesan singkat, tepat pukul 21.53 WIB, Senin malam. Catatan redaksi, sosok Kombes Pandra ini tergolong pamen Polri viralis urusan donor darah se-Indonesia.

Membuka bilik Detik.com enam tahun lalu, 11 September 2015, Zahwani Pandra Arsyad saat masih berpangkat AKBP dan saat itu menjabat Kapolres Kepulauan Meranti, Riau, pernah viral dan kontan harum namanya usai merespons atensi warga bernama Muslim, dan pihak RSUD Selatpanjang, Kepulauan Meranti, yang sedang mencari pendonor golongan darah A+ untuk Sayang, nenek 71 tahun warga Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, pasien anemia. Stok darah golongan itu di RSUD, tengah habis saat itu.

Baca Juga:  Robert : Meski Hidup Sederhana Keluarga Tetap Bahagia

Butuh dua kantong darah, Kapolres Pandra ditemani dua personil dari Satuan Sabhara pun sigap datang, dan langsung bergegas mendonorkan darahnya di UTDC PMI rumah sakit itu. Nenek Sayang pun tertolong.

Sungguh nian pembaca, sungguh sahih ujaran lama. Setetes darah Anda, sejuta harapan sesama. Selamat Hari Donor Darah Sedunia! [red/Muzzamil]

 558 kali dilihat

Tagged