Sudut Pandang Dari Budi Dalton

DAERAHPROFIL & SOSOK

Lampung Visual (LV)

Jika ingin membahas tentang satu tokoh berkebudayaan Indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai kebudayaannya, maka paling menarik untuk dibahas adalah seorang Budi Dalton.

Budi Dalton adalah salah satu seorang seniman tanah air yang sangat otentik. Lelaki paruh baya yang memiliki nama lengkap Budi Setiawan Garda Pandawa ini dikenal dengan kuatnya suku dalam dirinya.

Kebudayaan yang paling melekat pada dirinya adalah kebudayaan Sunda, tempat kelahirannya. Budi Dalton tidak hanya dikenal sebagai salah satu aktor Indonesia, tetapi juga terkenal sebagai seorang budayawan Sunda. Tidak hanya itu, dia juga dikenal sebagai pendiri sekaligus presiden dari komunitas Bikers Brotherhood, dan juga sebagai salah satu pengajar di Universitas Pasundan.

Sebagai seorang aktor Indonesia, ada beberapa film terkenal Indonesia di mana Budi Dalton menjadi salah satu pemainnya. Salah satunya adalah film Cek Toko Sebelah yang disutradarai oleh Ernes. Di film tersebut Budi Dalton berperan sebagai Pak Nandar yang memiliki sifat dan pembahasaan yang sangat kocak. Selain itu dia juga muncul di film Yowis Ben seri ke 2 sebagai seorang ayah dari salah satu tokoh utama. Dan ada beberapa film layar lebar Indonesia lainnya lagi yang dibintanginya.

Baca Juga:  Habiskan Rp2 Triliun, 6 Manfaat Bendungan Way Sekampung Bagi Rakyat

Dengan segala pekerjaannya sebagai aktor, budayawan, pimpinan komunitas, bahkan seorang dosen, maka sangat menarik untuk membahas karakter unik yang dimiliki oleh seorang Budi Dalton.

Dari sudut pandang penonton yang menikmati semua karya seorang Budi Dalton, maka dapat dipastikan jika seorang Budi Dalton adalah sosok yang humoris dan apa adanya. Namun dia cerdas dan memiliki langskah untuk maju dalam mengarungi semua jalan hidupnya.

Sifat humoris dan keluwesannya dalam berkomunikasi dapat dilihat dari beberapa film yang dia mainkan dan juga wawancara santai yang dihadirinya. Dia selalu berbicara apa adanya dengan memasukkan segala karakter humoris yang dimilikinya sehingga membuat obrolan yang dia bangun memberikan efek betah bagi siapa saja yang berbicara dengannya.

Sekali pun dalam forum yang serius, dan pembahasan yang serius, sosoknya tetap tampil dan berbicara dengan gayanya. Gaya bicaranya ceplas-ceplos, namun memiliki isi yang padat. Bahkan tak jarang jika bahasa yang keluar dari mulutnya menjadi sebuah quotes membangun yang bisa dijadikan landasan berpikir.

Baca Juga:  Mengenal Sosok Pemeran Dracula Film Wahana Rumah Hantu

Seperti dilansir dari akun YouTube Uus Kamukita saat menjadikan Budi Dalton sebagai bintang tamu untuk mengobrol bareng Uus secara bebas, dengan spontan dia memberikan kata-kata mutiara yang membangun. Kata-kata tersebut langsung terlontar di tengah obrolan sehingga sering dijadikan highlight di setiap segmen podcast Uus.

Beberapa quotes yang bisa dikutip dari YouTube itu adalah sebagai berikut:
-Orang yang tau merawat benda tua adalah orang yang sabar – Budi Dalton, 2021
-Tuhan itu sudah menciptakan segala sesuatu di badan kita. Tinggal kita explore saja – Budi Dalton, 2021
-Kalau kita punya tujuan dan gak sampai kita mengeluh, kalau kita sampai, kita tidak akan berkembang – Budi Dalton, 2021

Dari tiga quotes di atas yang dikutip langsung dari channel YouTube Uus Kamukita, kita bisa tahu jika ceplas-ceplos nya seorang Budi Dalton pun memiliki isi yang bisa dijadikan panduam untuk hidup. Kata-kata yang keluar dari mulutnya bukan kata-kata kosong yang tak memiliki arti. Maka dari itu, karakter humoris, apa adanya, sederhana, dan cerdas yang ada pada dirinya sangatlah terlihat.

Baca Juga:  Nikmati Diskon 25% All Variant "Kopi Atlet" di PB Subaru Sports and Cafe

Hal ini juga bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk kita semua bahwa karakter dalam diri itu sangat penting di dunia pendidikan, pekerjaan, dunia main, lingkungan sosial, dan di segala sudut kehidupan.

Karakter di dalam diri yang akan membawa kita melangkah ke arah mana kita harus melangkah, Sehingga karakter, watak, dan kepribadian menjadi hal yang crucial dibandingkan dengan penampilan yang hanya menjadi cover diri kita. (R/YP)

Penulis: Fatma Aljawhara

 2,180 kali dilihat

Tagged