Bandar Lampung (LV) —
Seidas bagai benang seikat bagai sirih, vaksinasi nasional gratis Covid-19 dosis pertama taja lembaga mikro-prudensial negara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bagi total 44 ribu warga Lampung di 12 kabupaten/kota, diagendakan perdana, Rabu (6/10/2021) mendatang.
Kedua pihak menarget peserta terverifikasi fisik pelaksana dan terverifikasi digital aplikasi PeduliLindungi, asal kelompok rentan (umum) latar buruh/pekerja dan karyawan perusahaan atau badan usaha anggota stelsel aktif APINDO dan keluarganya, pelaku usaha ultramikro, minimikro, UMKM, dan industri kecil menengah anggota/jejaring/binaan APINDO, warga sekitar domisili perusahaan/badan usaha anggota APINDO, serta insan PTS tergabung Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Lampung,
Menarget ikhtiar: membersamai pemerintah mempercepat pencapaian target kekebalan komunitas, Kepala OJK Perwakilan Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, dan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Lampung, Ary Meizari Alfian, satu estafet.
OJK-APINDO, membidik ini bagian partisipasi Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Lampung jejaring OJK dan dunia usaha jejaring APINDO, mendongrak akselerasi pemulihan ekonomi pascapelonggaran pembatasan ala PPKM seiring pembaikan laju kurva pandemi di Lampung khususnya.
Info Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Jaminan Sosial dan Advokasi DPP APINDO Lampung, Arif Syaifudin Zuhri, ketua pelaksana, Jumat (1/10/2021), dari total target peserta 44 ribu, untuk tahap pertama dosis satu ini, pihaknya membidik vaksinasi 12.500 orang peserta.
Kabupaten Lampung Tengah, menjadi tuan rumah pembuka. Kolaborasi dieksekusi oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) APINDO sini diketuai Edi Rumekso, membersamai pemkab setempat, hasil koordinasi panitia ke Bupati Musa Ahmad.
Perinci mulai 6 Oktober kerja sama dengan PT Great Giant Pinneaple (GGP), berlokasi di GSG Lempuyang Bandar, Terbanggi Besar. Dan pada 7-8 Oktober di area Site PT Gunung Madu Plantations (GMP) Tbk, Jalinteng KM 90 Terbanggi Besar, Kampung Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai.
“Lanjut 11 Oktober, serentak di Puskesmas Rawat Inap Bandar Agung Kampung Transad Terusan Nunyai pimpinan dr Indra dan Puskesmas Candirejo Kecamatan Way Pengubuan pimpinan Eko Witono,” ujar Arif, didampingi Hariyanto dari sekretariat DPP APINDO Lampung, usai rapat finalisasi di kantor APINDO, Gedung Darmapala, Jl Pagar Alam 61 Gang PU, Kedaton, Bandarlampung.
Sebelumnya, bekerja sama dengan Pemkab Mesuji, hasil koordinasi ke Bupati Saply TH, pada 9 Oktober digelar di Puskesmas Rawat Inap Simpang Pematang, Jalinsum, Mesuji. Serta, melalui DPK APINDO Tulang Bawang Barat (Tubaba) diketuai Syaiful Mudhofi kerja sama pemkab setempat, hasil koordinasi ke Bupati Umar Ahmad, pada 10 Oktober di sini melibatkan kelompok usaha tani.
Kabar ini sekalian mengafirmasi penjelasan sebelumnya soal teknis vaksinasi, dimana daerah yang telah siap didahulukan. “Betul. Gak usah nunggu sebab target 40.000 vaksin harus terserap,” sahut Arif pekan lalu.
“Fixed. Barang dah ready untuk diambil oleh dinkes kota/kabupaten. APINDO akan surati dinkes kota/kabupaten untuk ambil vaksin guna pelaksanaan vaksinasinya,” info Arif menggenapi, pukul 13.27 WIB, Jumat siang.
“Kami sadar sesadar-sadarnya, vaksinasi Covid-19 bagian perisai pelindung diri setiap orang termasuk pebisnis, pengusaha. Basis ini perkuat tekad kami ikut mengeksekusinya sebab tingginya permintaan warga itu terus terang saja luar biasa,” siaran pers Ketua DPP APINDO Lampung, Ary Meizari Alfian, didampingi sekretaris Yanuar Irawan dan bendahara Darussalam, 20 September lewat.
Sementara, vaksinasi dosis dua Vaccines COVID-19 For Community di Lampung, taja APINDO, OJK dan PT Permodalan Nasional Madani/PNM (Persero) bagi 980 pengusaha UMKM-IKM anggota APINDO, debitur/mitra binaan/karyawan PNM di Lampung, media massa mitra industri jasa keuangan, milenial dan gen Z, digelar Sabtu (2/10/2021) besok. Lokasi dan nomor urut antrian diinfokan ke masing-masing peserta.
Pantauan lokasi vaksinasi, Jumat malam, telah siap 100 persen. Tenaga vaksinator masih sama, dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Selain Ary Meizari dan Pemimpin Cabang PT PNM (Persero) Lampung, Deden Yoga Nugraha, Kepala OJK RI Perwakilan Provinsi Lampung Bambang Hermanto juga terkonfirmasi akan hadir meninjau langsung. [red/Muzzamil]