Tingkatkan Populasi Itik, Pemprov Lampung Berdayakan Kelompok Tani

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com-

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) akan memberdayakan sejumlah kelompok tani untuk meningkatkan populasi itik sebagai sumber pangan hewani. Hal tersebut terungkap saat digelarnya rapat koordinasi pengembangan populasi ternak itik Lampung bersama perwakilan kelompok tani Kabupaten, di Aula Disbunnak, selasa (24/4/2018).

Sekitar 21 Kelompok Tani yang tersebar di beberapa Kabupaten, diantaranya Kelompok Tani (Poktan) Mekar Jaya – Kalianda – Lampung Selatan, Kelompok Wanita Tani Mawar Putih-Gisting -Tanggamus, Poktan Bahagia – Tegineneng – Pesawaran, akan diberikan bantuan ternak berupa bibit itik.

Masing-masing kelompok tani terpilih akan mendapatkan bibit itik sebanyak 70 ekor dengan rincian 65 ekor itik betina dan 5 ekor itik jantan yang berumur 3 bulan atau bibitan dengan tingkat produksi telur yang baik sebagai sumber pangan protein.

Baca Juga:  Antisipasi Era Industri 4.0, Ibu Riana Sari Arinal Ajak Guru PAUD Perhatikan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Mewakili Kepala Disbunnak, Ir. Dessy Desmaniar Romas MM, Kepala Bidang Peternakan Disbunnak Lampung, Ir. Lili Mawarti, mengatakan akan dianggarkan bantuan sebanyak 1.470 ekor itik pada APBD Provinsi Lampung 2018, dengan tujuan untuk meningkatkan populasi itik sekaligus sebagai cikal bakal peternakan itik dan mencapai swasembada protein di Provinsi Lampung.

“Diharapkan itik yang diberikan dapat berkembang, minimal menghasilkan telur. Telur tersebut dapat dikonsumsi untuk kebutuhan protein kelompok, atau dijual dan uang hasil penjualan tersebut disimpan dalam kas kelompok tani sebagai pemasukan bagi peternak.” Ujar Ir. Lili Mawarti.

Baca Juga:  SMSI Lampung Siap Dampingi Heri Ch Bumeli di Polda Lampung

Kelompok Tani yang mendapatkan bantuan itik ini, merupakan kelompok terpilih yang memenuhi persyaratan, diantaranya memiliki motivasi dan niat yang sungguh-sungguh, sarana dan prasarana seperti lahan dan kandang. Selain itu, kelompok tani terpilih setidaknya telah mengantongi rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten, Terdaftar atau memiliki registrasi.

Dalam agenda rakor tersebut juga disampaikan pula materi manajemen budidaya itik yang baik serta pengolahan pasca panen, dengan narasumber Ir. Daryanti.

Materi disampaikan agar pelaksanaan budidaya itik pada kelompok tani dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber protein hewani dan pendapatan peternak.

Baca Juga:  Kunjungi Dekranasda, Istri Kejagung RI Kagumi Kerajinan Lampung

Selain itu, melalui pelaksanaan program bantuan ternak itik ini pula, diharapkan bisa menjadi cikal bakal kelompok pembibitan itik.

Produksi telur itik pada proses lanjutannya dapat ditetaskan, sehingga menghasilkan DOD bibit itik, untuk memasok peternak itik lainnya. Sehingga populasi itik di Provinsi Lampung dapat berkembang. (Endra Saputra)

 3,485 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.