Uluan Nughik Dipadati Peserta Journalism Education PWI Tubaba

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, (LV)

Tanamkan wawasan di bidang jurnalistik sejak dini kepada siswa/siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang Bawang Barat menggelar “Journalism Education” selama sepekan kedepan.

Beberapa hal yang sering dilakukan wartawan sangatlah dekat dengan keseharian belajar mengajar.

” Wartawan itu penulis, di sekolah tentu kita menulis, salah satu yang dapat kita temukan di sekolah sebagai contoh karya jurnalistik ialah Majalah Dinding (Mading)”jelas Dedi Priyono Pemateri Wawasan dan Jurnalistik dan Dasar-dasar Jurnalistik.

Adapun, Lanjut Dedi Priyono. Unsur menulis berita juga telah di pelajari dari bangku sekolah dasar.

“Ada enam (6) unsur teknik berita yaitu 5W+1H terdiri dari what , why , when , where , who dan how, dari unsur-unsur itu kita bisa menemukan di bangku sekolah dasar dalam pelajaran bahasa Indonesia, namun sebelum kita melakukan itu semua kita harus membuat sesuai fakta tanpa hoax”Ucapnya

Baca Juga:  Polsek Tulang Bawang Udik Gagalkan Perampokan

Dedi Priyono berharap kepada sekolah untuk selalu mengaktifkan majalah dinding karena itu merupakan salah satu contoh karya jurnalistik, maka dari itu berikan ruang kepada mereka”Semua siswa-siswi bisa menjadi wartawan berikan mereka ruang untuk bercerita “tutupnya

Sementara itu M Shobari Pemateri pengenalan organisasi menjelaskan kepada kepada peserta Journalism Education bahwa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) adalah organisasi kewartawanan yang memiliki prinsip dan motto menjadikan pengurusnya sebagai wartawan yang profesional dan bermartabat.

“Untuk menjadi profesional, para wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI mereka diikutkan dalam kegiatan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) dan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh PWI Pusat, dan Provinsi. Selain itu dalam melaksanakan kerja jurnalistiknya juga harus taat kepada UU Pers Nomor 40 tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik, dan Kode Perilaku Wartawan Indonesia,” kata dia.

Baca Juga:  Tiyuh Toto Mulyo Salurkan BLT DD

Seorang wartawan dianggap layak menyandang gelar profesional, lanjut dia, setelah mampu melaksanakan kerja jurnalistik secara mandiri menyelesaikan tugas yang ditetapkan redaksinya, dan mampu bekerja memenuhi standar kualitas minimal setara kriteria lulusan dalam UKW yang ditetapkan PWI.

“Yang pada intinya wartawan profesional adalah mereka yang aktif menulis, menyajikan berita di perusahaan persnya, dan dalam menjalankan kerja jurnalistik baik menggali informasi maupun menulis berita tidak melenceng dari UU Pers, dan kode etik jurnalistik,” ulasnya.

Senada dikatakan Yusuf Pemateri menulis dan praktis wawancara, Tugas wartawan ialah, Mencari, Menulis dan Menyebarkan informasi, dia juga menegaskan kepada para peserta Journalism Education jika terdapat oknum yang melenceng dari itu maka mereka dapat mengingatkan yang benar.

“Organisasi profesi wartawan yang menjadi konstituen Dewan Pers salah satunya PWI, dan tugas wartawan bukan untuk menakut nakuti jika ada yang seperti itu mengatakan profesi wartawan maka itu bisa dibilang bukan wartawan”tutupnya

Baca Juga:  Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Jami Panaragan

Diketahui Journalism Education yang di gelar PWI Tulang Bawang Barat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selama sepekan ke depan dengan cakupan peserta sebesar 1700 yang terbagi menjadi 3 kelas dilengkapi protokol kesehatan yang disesuaikan dengan zona.

Penulis : YP

 507 kali dilihat

Tagged