Apindo Fasilitasi UMKM Anggota Beli Migor, Sosialisasi Pendampingan Program MBKM

Apindo Fasilitasi UMKM Anggota Beli Migor, Sosialisasi Pendampingan Program MBKM
Para pelaku UMKM-IKM anggota Apindo Lampung peserta Batch I Pendampingan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), saat sosialisasi di IIB Darmajaya, Bandarlampung, Kamis (10/3/2022). Insert: Wakil Ketua Bidang UMKM-IKM DPP Apindo Lampung Aep Susanto. | Kolase GridArt/dok Bidang UMKM-IKM DPP Apindo Lampung/Muzzamil
BANDAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG, (LV)
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung memfasilitasi para pelaku usaha mikro kecil menengah, dan industri kecil menengah (UMKM-IKM) anggota stelsel aktif, berbelanja minyak goreng (migor) sawit kemasan satu liter.

Dari total 290 pelaku UMKM-IKM anggota per data hari H peresmian Rumah Inovasi dan Kreasi (RIK) UMKM-IKM DPP Apindo Lampung, 7 November 2021, 50 persen diantaranya memanfaatkan kesempatan ini dengan kuota dibatasi masing-masing 24 liter setara 2 duz. Ambil kalkulator, muncul angka Rp336 ribu total dibayar per orang. Rerata mereka, menyambut gembira.

Tertib administrasi tata usaha, pembelian diperuntukkan bagi anggota yang minimal telah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dari Kementerian Investasi/BKPM RI.

Ujar Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian MBA, didampingi ketua bidang UMKM-IKM, Yayan Sopian, pada Jumat (11/3/2022), fasilitasi ini terselenggara bekerja sama dengan jejaring produsen/distributor migor setempat.

Baca Juga:  Peringatan Hari Bela Negara Ke-71 di Provinsi Lampung, Pemprov Ingatkan Pentingnya Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air

“Alhamdulillah. Harga Rp14 ribu per liter. Semoga ini bisa menjadi “pelumas” spirit teman-teman UMKM-IKM anggota kami terutama subsektor usaha dan industri makanan dan minuman, untuk tetap terus produktif, untuk supaya produktivitas tetap terus terjaga,” ujar Ary Meizari.

“Kami pelaku industri mikro makasih banget dengan Apindo utamanya bidang UMKM yang sudah memberikan kemudahan bagi kami untuk mendapatkan minyak goreng ini,” apresiasi Edi Pranajaya, pelaku UMKM kopi Lampung, Kamis malam.

Sehari sebelumnya, pada Kamis (10/3/2022), para pelaku UMKM-IKM Apindo Lampung peserta Batch I Pendampingan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mengikuti agenda sosialisasi program ini, di kampus Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Bandarlampung, salah satu dari PTN/PTS mitra kerja sama jejaring program.

Baca Juga:  Polresta Bandar Lampung Siap Kawal Event Hut ke 22 Apeksi

Selain Ary Meizari dan Yayan Sopian, hadir pula Warek 1 IIB Darmajaya Dr Ronny Nazar, Wakabid UMKM-IKM DPP Apindo Lampung Aep Susanto, didampingi sekretaris bidang Dian Pustika Syarifudin, dan ketua subbidang pelatihan, Edi Darmawansyah.

Pengingat, sebelumnya kepengurusan DPP Apindo Lampung 2021-2026 merumuskan program kerja bidang UMKM-IKM, salah satunya program pendampingan usaha, inkubasi bisnis, pendidikan dan pelatihan, pemagangan dan sub program lainnya.
Diantara realisasinya, yakni dengan telah ditandatanganinya Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama dimaksud, salah satunya dengan IIB Darmajaya pada pelantikan pengurus DPP Apindo Lampung, 29 November 2021.

Baca Juga:  Gelar Karnaval IT Season IX, Dekan Filkom IIB Darmajaya Apresiasi HIMSI

Merujuk keterangan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada pencanangan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) bertemakan “Lampung Begawi” 2021, di Bandarlampung, pada 9 September 2021, terdapat 192.234 unit UMKM di Lampung. Ini meningkat dari total eksisting 110.359 unit UMKM data Diskop dan UKM Lampung, per akhir Desember 2020. [red/Muzzamil]

 273 kali dilihat