[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=HWaD_qt577E” theme=”light” cover=”youtube” start=”1″ end=”1″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”n” disableiframe=”y” disablerelated=”n” delayed=”n” schemaorg=”y” /]
Lampungvisual.com-Tidak sedikit wanita Indonesia mengadu nasib di luar negeri. Mereka rela meninggalkan keluarga di Tanah Air, merantau ke negeri orang lantaran himpitan ekonomi. Bukan lagi dalam hitungan bulan para TKW ini meninggalkan keluarga, hingga bertahun-tahun lamanya. Minggu, (12/11/2016)
Samirah 40 tahun Pergi mengadu nasib ke Negeri Jiran selama dua tahun setengah, warga Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung tengah Provinsi Lampung, shock berat. sepulangnya dari Negeri orang sibuah hati yang di tinggalkanya baru berusia satu tahun, adelia Putri bungsunya tidak ada di rumah.
Ibu empat orang anak ini berupaya mencari informasi, di ketahui ternyata putrinya di titipkan oleh sang suami dengan seorang kerabat di luar kota.
Sabtu 10 Desember 2016 samirah bersama keluarga, berangkat ke pejambon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran menjemput sibungsu yang sudah sekian tahun ia tinggalkan.
Sementara Wawan Orang tua Angkat adelia yang telah mengasuhnya selama sembilan bulan, terasa berat karena keluarga tersebut semenjak menikah tidak memiliki keturunan.
Meski baru sembilan bulan mengasuh adelia namun secara ikatan batin Imaryani dan Wawan sudah menganggapnya sebagai anak kandung. Rasa haru saat melepaskan adelia ke tangan ibu kandungnya dan berjuta ucapan doa disertai isakan tangis mewarnai suasana kedua belah pihak.
Hingga Saat ini keberadaan suami Samirah ayah adelia Belum diketahui dimana Rimbanya. (Iswan Rudi).
1,034 kali dilihat