LAMPUNG VISUAL.COM-Pembangunan tugu pengantin dipintu masuk jalan pahlawan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, kembali menjadi sorotan berbagai lapisan masyarakat. Selain keberadaannya dinilai kurang tepat, kondisi patung pengantin berpakaian adat Lampung tersebut kurang menarik dipandang mata.(4/6/2017)
Pembangunan tugu pengantin di jalan Pahlawan Kotabumi yang tepat berada didepan pintu gerbang masuk kantor Pemkab Lampung Utara ini, kembali mendapat kecaman dan protes dari masyarakat. Pasalnya kondisi bentuk patung yang dibangun dengan dana CSR dari salah satu perusahaan di wilayah Kabupaten ini dinilai kurang pantas atau menarik dipandang mata.
“Lihat saja bentuk muka penganten laki-laki maupun perempuan jauh dari sempurna, entah muka siapa yang dibuat itu serem bener, gimana warga mau foto-fofo atau selfie disini. Coba contoh patung pengantin di Lampung Tengah, baguskan persis pengantin Lampung benar, kalai ini milik kita pengantin Lampung apa pengantin mana itu ” ujar Heri, salah satu warga pribumi setempat.
Sebelumnya, pembangunan patung pengantin berpakaian adat Lampung ini menuai protes dari berbagai lapisan masyarakat, bahkan sempat dilaporkan warga ke pihak DPRD setempat. Warga menilai patung pengantin tersebut tidak layak dibangun di jalan pahlawan, yang memiliki sejarah tersendiri. Menurut warga, dimana sejak dahulu di jalan tersebut, banyak terdapat makam para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan, oleh sebab itu jalan tersebut diberi nama jalan pahlawan.
“Kami bukan melarang, tapi seharusnya jika pemerintah ingin membangun tugu di jalan ini paling tidak disesuaikan dengan nama jalan yang ada. Kami senang jika di pintu masuk jalan pahlawan ini diperindah dengan adanya taman dan sebagainya. Silakan melakukan perubahan, tapi tolong jangan merubah sejarah yang ada dong. Mending dibuat patung Jendral Sudirman, mungkin lebih cocok sesuai dengan nama jalan yang ada. Itukan jalur dua Jendral Sudirman ini jalan pahlawan cocok kan” ungkapnya seraya menunjuk kedua jalan diantara patung tersebut berada.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua Pos Perjuangan Rakyat (Pospera) Lampung Utara, Juani Adami menyatakan kondisi patung pengantin tersebut jauh dari yang diharapkan. Selain kurang menarik, patung pengantin ini tidak menunjukan seperti sosok pengantin Lampung yang sesungguhnya.
“Bagaimana warga tidak protes, kita melihat bentuk muka pengantin laki-laki maupun perempuannya nampak lucu, wajar warga protes. Jika tidak segera diperbaiki, mungkin akan menjadi bumerang nantinya. Seharusnya patung itu dibuat seindah mungkin paling tidak jangan asal jadi, melihat wajah yang perempuan sudah kayak ondel-ondel. Kalau dibuat seperti begini seolah-olah mengejek atau menghina orang Lampung dong” ujar Juani kepada awak media saat memberikan keterngan di kantor seketariatnya.
Warga berharap, pemerintah dapat segera menindak lanjuti berbagai saran dan masukan yang ada.” Kami harap pemerintah segera mengambil langkah positif, tegur pihak ketiga yang dipercayakan membuat patung pengantin itu untuk segera diperbaiki. Ya dibuat yang lebih pantaslah, Kalau seperti ini kan kurang layak dipandang mata.” Harapnya.
Penulis : Rilis, Zani Editor : Basri Subur
5,156 kali dilihat
