Kompol Saifullah Selamatkan Bayi Prematur Alasal Way Kanan

Kompol Saifullah Selamatkan Bayi Prematur Alasal Way Kanan
LAMPUNG TENGAH

Lampungvisual.com-Sosok Saifullah salah satu Anggota Kepolisian Resort  Lampung Tengah, berpangkat Komisaris Polisi, saat ini menjabat Kapolsek Terbanggi Besar memang terkenal tegas, Namun di balik ketegasannya, ia juga manusia biasa yang memiliki jiwa sosial untuk membantu sesama.Senin (1/4/2017)

Hal ini, terlihat dengan kearifannya saat membantu seorang ibu muda bernama Marliyah 26 tahun warga Kampung Gedung Jaya Kematan Negeri Kabupaten Way Kanan, datang di antar salah satu agen kendaraan membawa seorang bayi berumur 7 hari yang lahir prematur terlantar di Bandar Jaya.

Menurut keterangan Kapolsek Terbanggi Besar Kompol.Saifullah, setelah melaksanakan Sholat dhuha, ia duduk bersantai di kantin datang lah seorang agen kendaraan dengan membawa 2 koper berisikan pakaian dengan seorang ibu muda menggendong anak bayi yang keadaannya sangat memprihatinkan.

Baca Juga:  Bupati Lampung Tengah Lepas Ribuan Peserta (GOPTKI)

 “Yang sangat membuat saya prihatin bayi yang di gendong ibunya ini hanya berat 1 kg terlahir prematur, karena merasa jiwa raga demi kemanusian bayi tersebut saya bawa ke rumah sakit islam, berhubung tak mempunyai alat selanjutnya kami di arahkan ke RS Asia bandar jaya,” jelas Saifullah.

Selanjutnya kapolsek Terbanggi Besar membawa ibu dan bayi ini ke rumah sakit RS Asia, guna mendapatkan pertolongan medis terutama sang bayi prematur yang baru berumur satu minggu untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

“Sesampainya di rumah sakit tersebut bayi itu langsung mendapatkan perawatan, dan untuk biaya perawatan bayi itu untuk saat ini masih saya tanggung sendiri, kalau pun keadaannya kurang membaik nanti akan kita bawa ke RSU Demang Sepulau Raya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ike Edwin Temu Kangen dengan Alumi SD dan SMP Angkasa

Setelah bayi mendapatkan perawatan Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Saifullah menanyakan kepada Marliyah ibu sang bayi hendak kemana tujuan, menurut keterangan sang ibu, ia pergi dari rumah karena keluarga suami nya tidak merestui hubungan mereka.

Di tempat berbeda Marliyah mengakui bahwa ia menikah sirri yang sah secara agama tapi pihak keluarga suami nya tidak merestui hubungan mereka, karena ia merasa orang tuanya tak mampu dan tak mau menjadi beban Marliyah memutuskan pergi dari rumah tanpa tujuan yang pasti.

Baca Juga:  Lebih dari 15 Kilometer jalan di Seputihagung di Hotmix

“Ia mas karena keluarga suami saya tak menghendaki hubungan ini dan saya tidak mau memberatkan kedua orang tua saya yang tidak mampu, saat ini saya sangat berterima kasih atas bantuan bapak polisi yang sudah berbesar hati membantu kami berdua,”tuntas Marliyah.(iswan).

 1,421 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.