Maya Sohpa, SH: Saya Terpanggil Nayaleg Karena Panggilan Jiwa

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com–

Sosok wanita cantik yang menghabiskan waktunya di sejumlah organisasi ini namanya semakin harum setelah menjadi masinis di Gerakan rakyat Nusantara (GRN) provinsi Lampung. Wanita ini sejak duduk di bangku SMA sudah bergelut dengan organisasi, sehingga wajar saja jika dirinya banyak mengetahui hiruk pikuk kehidupan di masyarakat.

Maka dengan niat yang tulus serta melihat kondisi kehidupan  rakyat yang semakin susah, wanita ramah ini mendaftarkan diri menjadi caleg DPRD Provinsi Lampung  Dapil 4 Nomor urut 2 (dua) dari partai Garuda untuk Kabupaten Lambar, Pesisir Barat dan Tanggamus.

Wanita ayu dengan nama lengkap Maya Sohpa, SH ini memiliki tekad yang kuat untuk membantu masyarakat, dengan harapan bisa mewujudkan daerah pemilihannya semakin maju,  dan masyarakatnya sejahtera. Keputusan wanita  kelahiran Teluk Betung, 23 Oktober 1971 ini tak terlepas dari semangat dan pengabdian ingin membangun Lampung.

Dirinya terobsesi maju menjadi caleg ke dapil 4 karena wilayah itu merupakan daerah IDT, lantaran  melihat kondisi  ekonomi daerah itu sangat memprihatinkan, dimana mata pencahariannya sebagian masyarakat menjadi buruh membuat batu bata. Mereka bekerja dari  jam 08 pagi s/d jam 17.00 WIB dengan upah Rp.25 rupiah hal ini sangat jauh dari UMR/UMP.

Baca Juga:  Sobat Erick Sebar Virus Gotong Royong

Ia menyayangkan UU perburuhan belum berlaku di daerah itu. Para pekerja dengan penghasilan paling banyak Rp.10-12 ribu rupiah tidak sepadan dengan harga beras yang sudah mencapai Rp.12 ribu rupiah  per kilogram. Selain itu, aktivitas mereka pada malam harinya harus melaut dengan fasilitas seadanya, ini salah satu faktor yang membuat Maya Sohpa, SH terpanggil maju menjadi wakil rakyat.

“Saya terobsesi kembali maju menjadi caleg ke dapil 4 karena wilayah itu merupakan daerah IDT, dan saya melihat tingkat ekonomi yang bisa dibilang miris, dimana mata pencahariannya buruh membikin batu bata dari  jam 8.00  pagi s/d jam 17.00 dengan upah cuma 25 rupiah perbatu bata,”ungkapnya kepada Medianusantaranews,com, Sabtu (17/11/2018).

Baca Juga:  TEC Siap Hibahkan Tenaga dan Pikiran Membangun Lamsel

Maya juga optimis jika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD provinsi Lampung akan memperjuangkan pemereataan aliran listrik dan air bersih di dapilnya  agar masyarakatnya sejahtera.

Warga Jalan Imam Bonjol Nomor 460 Langka Pura Tanjung Karang Bandar Lampung ini merupakan  mantan caleg DPRD Partai Demokrat dapil Kotamadya tahun 2004 -2009, mantan Caleg DPRD Provinsi Lampung dari PDIP Nomor urut 6 Kabupaten Lambar, Pesisir Barat dan kabupaten Tanggamus Tahun 2014-2019.

Maka saat ini dirinya maju kembali melalui perahu besar partai Garuda menjadi caleg DPRD Provinsi Lampung  Nomor urut 2 (dua) untuk Kabupaten Lambar, Pesisir Barat dan Tanggamus.

Wanita energik ini merupakan aktivis di sejumlah organisasi antara lain Ketua DPW Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) Provinsi Lampung Periode 2015-2017), Sekretaris 2 DPP Generasi Anti Narkotika Nasional(GANN) Periode 2017-2018, Ketua UnSwisindo Kerajaan Provinsi Lampung periode 2016-2018, Ketua Gerakan Rakyat Nusantara Prov.Lampung (GRN) Periode 2018 – 2023, Sekretaris Umum Pelestari Budaya Nusantara(PBN) Provinsi Lampung.

Baca Juga:  Resiko Bencana di Musim Kemarau, Gubernur Arinal Minta Waspadai Kebakaran Hutan dan Lahan

Maya Sohpa, SH merupakan buah hati dari ibu  Nuriah Bastari mantan caleg DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Pernuangan (PDIP). “Aku harus kembali lagi dengan jiwa petualanganku yang sejak remaja saat SMA atau kuliah mengikuti beberapa organisasi. Dan dengan keaktifanku di organisasi membuat aku mengetahui berbagai keluhan yang terjadi di masyarakat terutama masyarakat kecil. (GS).

 2,685 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.