Warga Borong Sembako di Pasar Murah Kelurahan Rawa Laut

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) – Pemerintah kota Bandar Lampung menggelar pasar murah di 10 kelurahan se-kota Bandar Lampung. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Adapun bahan pangan yang di jual merupakan 9 bahan pokok seperti beras, minyak, gula, tepung dan lain-lain.

Pantauan di lapangan, warga kelurahan rawa laut berduyun-duyun menuju lokasi pasar murah di samping kantor kelurahan Rawa Laut jalan Nila, RT 05 LK II, Kecamatan Enggal.

sejumlah warga terlihat memborong bahan pokok yang dijual di lapak pasar murah tersebut. Bahkan ada yang sampai menggunakan karung dan kantong kresek besar untuk mengangkut barang yang dibawanya.

Baca Juga:  Antisipasi Dilakukan Maksimal,Gubernur Arinal Imbau Masyarakat Tidak Khawatir dan Panik terhadap Virus Corona

Perbedaan harga yang berkisar Rp 2000 – 6000 rupiah dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah.

Menurut salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya, pembelian bapok di pasar murah Rawa Laut dibatas 5 kilogram untuk beras dan 1 kantong untuk gula.

“Sebenarnya ada pembatasan, tapi karena ini masih banyak jadi boleh beli lebih dari batas yang sudah ditentukan,” ujarnya pada, Kamis 6 Oktober 2022.

“Tapi karena sepi boleh lebih dari satu, karena kan harus habis semua,” tambahnya.

Baca Juga:  Memutuskan Mata Rantai Covid-19 Kodim 0410/KBL Giat Memberikan Himbauan

Wilson Faisol selaku Kepala Dinas Perdagangan kota Bandar Lampung mengungkapkan, pembelian untuk setiap jenis barang hanya dua pcs. Dalam kondisi ramai warga hanya diperbolehkan membeli satu pcs per jenis barang.

Hal tersebut ditujukan agar semua warga mendapatkan jatah dengan porsi yang sama.

“Kita dari Dinas Perdagangan sudah menentukan untuk pembelian bapok di pasar murah dua pcs untuk setiap item. Dalam kondisi ramai setiap warga diperkenankan untuk membeli satu pcs saja per item,” kata Wilson.

Mengenai adanya warga yang melakukan pembelian lebih dari batas yang ditentukan, Wilson mengatakan pihaknya telah menyerahkan seluruhnya kepada pihak kecamatan atau kelurahan setempat.

Baca Juga:  Jelang Munas Golkar Lampung Dukung Airlangga Hartarto

“Dinas Perdagangan selaku regulator, untuk pelaksanaan di lapangan kita sudah serahkan semuanya kepada pihak operator yaitu kecamatan atau kelurahan setempat,” pungkasnya.

 830 kali dilihat

Tagged