Curah Hujan Tinggi, Pj. Sekdakab Lampura Himbau Masyarakat Waspada

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara : lampungvisual.com

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara Hi.Sofyan SP.MM mengingatkan kepada masyarakat yang bermukim di dekat Aliran Sungai dan daerah yang biasa terkena banjir diharapkan selalu siaga dalam musim penghujan ini, jangan terlena dengan euforia malam pergantian tahun.

Karena dari hasil pantauan para rekan-rekan di lapangan debit air di beberapa sungai di Lampung Utara mengalami kenaikan akibat curah hujan yang tinggi, bagi masyarakat yang sering terkena dampak banjir diharapkan selalu waspada, Karena curah hujan mulai tinggi,” terangnya, Rabu (1/1/2020).

Seperti didaerah Kali umban, Muara jaya, Sindang sari, serta Rawa karya dan Tanah miring Kota alam, agar selalu waspada karena daerah ini selalu menjadi langganan banjir jika sudah musim penghujan,” tambahnya

Baca Juga:  Polres Lampura gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

Sekda juga menghimbau kepada BPBD Lampung Utara untuk terus memantau perkembangan Debit Air sungai yang mulai tinggi akibat intensitas hujan yang mulai tinggi, BPBD sudah kita Instruksikan untuk memantau perkembangan Debit air sungai dan daerah-daerah berdampak banjir di Lampung Utara,” pungkas Pj.Sekda, Hi.Sofyan, SP.MM.

Sementara Kepala BPBD Lampura. Karim S.R mengatakan memasuki musim penghujan, BPBD telah menurunkan tim untuk memantau lokasi lokasi rawan banjir sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar terus waspada.

Dirinya meminta kepada masyakarat khususnya di kawasan dataran rendah dan bantaran kali agar terus waspada mengingat curah hujan semakin tinggi.

Baca Juga:  Penghormatan terakhir, Kapolres Lampung Utara Pimpin Upacra Pemakaman Brigadir Imam Rasyid

Untuk Logistik, masih dalam keadaan aman. Apabila nantinya terjadi banjir dan logistik yang ada kurang, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pimpinanan.

Sementara, Kepala Sub UPB Wayrarem, Provinsi Lampung, Irianto mengatakan Debit Air di Bendung Wayrarem yang terletak di Desa Pekurun masih dalam keadaan normal dengan elevasi 54.24. Namun pada musim penghujan saat ini, kemungkinan meningkatnya debit air bendungan wayrarem bisa terjadi. Tapi pihaknya akan terus memantau dan mengontrol, apabila debit air tinggi maka akan di buang kesaluran untuk mengurangi tekanan air dibendungan.

Baca Juga:  Pelaksanaan Program Pamsimas di lampura Sudah mencapai 80 persen

” Ya, kalau sekarang debit air di Wayrarem masih dalam keadaan normal, namun tetap akan kami pantau karena kemungkinan debit air dibendungan akan mengalami peningkatan akibat curah hujan yang tinggi, ” Terangnya.

(Andrian Folta)

 1,889 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.