Bandar Lampung-
Ketua BMNM RI., Tb M Fauzi Malanda RDB mengapresiasi kebijakan Wali Kota Bandar Lampung, untuk melakukan pemeriksaan atau rapid di pintu masuk tol menuju Kota Bandar Lampung, tindakan itu untuk memastikan orang yang berkunjung ke kota tersebut dalam kondisi sehat.
“Saya mengapresiasi Instruksi wali kota Bandar Lampung agar melakukan pemeriksaan atau rapid di pintu masuk menuju kota Bandar Lampung, ini tidak lain mendeteksi masyarakat dari luar yang ingin menuju kota Tapis Berseri agar benar-benar sehat dan tidak membawa penyakit atau wabah Covid ke kota Bandar Lampung yang berakibat dapat membawa penularan nya di kota ini,” ujar Fauzi, di Kantor nya di Jl Laksamana Malahayati No 88 Teluk Betung, senin (26/10/2020).
Dikatakan Fauzi Saat ini Provinsi Lampung terutama di kota Bandar lampung, Sebagai masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran Virus Covid-19 yang makin menjadi jadi, apalagi masuk pada zona Merah.
“Sebagai ketua Umum BNM RI yang juga merupakan Ketua DPW LSMMI Provinsi Lampung, Masih Banyak lagi Organisasi yang saya geluti, kita sangat peduli terhadap kehidupan Masyarakat,”ungkapnya.
Tb M Fauzi Malanda RDB, juga Berharap kepada Pemerintah di Bumi ruwa Jurai ini untuk mengambil tindakan agar kiranya Semua Tempat Hiburan di Kota ini ditutup sementara operasional nya, seperti Bar, karaoke, Cafe serta Tempat kebugaran atau tempat-tempat sauna dan panti pijat.
“Mengapa tempat ini harus ditutup, berdasarkan investigasi secara langsung ketua umum, sekalipun pada saat memasuki tempat-tempat tersebut mengikuti protokol kesehatan namun masih saja ada yang masuk tanpa mengikuti protokol kesehatan, lagian di dalam tempat hiburan itu, saya lihat tidak lagi Mengikuti Protokol yang dianjurkan oleh pemerintah, bebas bercengkrama tanpa jarak dan lain sebagainnya,” tutur Fauzi
Tb M. Fauzi Malanda RDB Sebagai ketua Umum BNM RI dan LSMMI, Juga berucap jika tempat hiburan diTutup maka setidaknya mengurangi peredaran Narkoba, DPP BNM RI Mengapresiasi Pernyataan Kapolri melalui Media yang beredar dengan pernyataan Tegas nya.
“Hukum Mati jika ada anggota Polri yang Terlibat Narkoba, Ini Sangat Luar biasa kami Apresiasi, semoga Institusi di bawah nya mengindahkan. Selain daripada itu, Kami mengharapkan pengawasan yang ketat terhadap penanganan kasus di Institusi Kepolisian khusus nya yang menangani Narkoba,” Tegasnya.
Fauzi Menambahkan,”Kami juga mengapresiasi gencar nya penangkapan yang dilakukan, BNM RI mengikuti ini, namun setelah kami lakukan investigasi di institusi ini, yang tadi nya ditangkap dan diamankan, sudah tidak ada lagi, nah ini juga harus menjadi perhatian para pimpinan tinggi di institusi ini, kami berharap oknum yang mencari kesempatan ini juga di tindak tegas bila perlu diberhentikan, ini akan berdampak tidak baik nya institusi oleh oknum yang mencari keuntungan”. Kata Fauzi.
Sebagai Lembaga Kontrol Sosial, demi tegaknya Hukum di Republik ini BNM RI dan LSMMI tak pernah lelah melakukan pemantauan tempat tersebut agar terciptanya transparansi di instansi ini tetap terjaga dari oknum-oknum yang dapat merusak citra lembaga. (*Red)
414 kali dilihat
