Bandar Lampung, lampungvisual.com- Agar proses pembayaran Operasional Program Upsus SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) 2018 berjalan efektif dan aman, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung melaksanakan penandatanganan MoU dengan PT. Bank Nasional Indonesia (BNI) 46 Lampung, di Aula Disbunnak, senin (5/3/2018).
Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Kepala Bidang Peternakan Ir. Lili Mawarti selaku PPK Kegiatan SIWAB tahun 2018, dengan Eny Tanzil selaku Pimpinan Cabang BNI Tanjung Karang, serta disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Ir. Dessy Desmaniar Romas, MM.
Kerjasama dilaksanakan dalam rangka pembukaan rekening penampungan kas bendahara pembantu 15 Kabupaten Kota untuk pembayaran operasional pelaksanaan program Upsus SIWAB 2018.
“Pembayaran Operasional program Upsus SIWAB 2018 yang dimaksud, merupakan pembayaran Honor dan operasional Petugas Kebuntingan, Petugas Inseminasi Buatan termasuk Petugas Pencatatan Kelahiran.” Jelas Ir. Dessy Desmaniar Romas, MM.
Berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu yang dibayarkan secara tunai, pada tahun 2018 ini seluruh pembayaran dilakukan dengan menggunakan jasa perbankan, sehingga kemungkinan terjadinya penyelewengan atau kebocoran dapat dihindari.
“Dengan sistem transfer akan lebih mudah dilakukan pemantauan, meminimalisir terjadinya kebocoran, dan tentunya lebih aman. Yang tadinya bendahara mengambil uang ratusan juta secara tunai, dengan adanya kerjasama ini sistem pembayaran langsung ditransfer ke rekening bendahara pembantu, tanpa takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan.” imbuh Ir. Dessy Desmaniar Romas.
Sementara itu dengan telah dilaksanakannya MoU tersebut, serta telah dibukanya rekening bendahara pembantu, Ir. Lili Mawarti selaku Penanggung Jawab Program Upsus SIWAB 2018 mengharapkan, agar selanjutnya setiap petugas Kabupaten Kota untuk segera membuka rekening di bank BNI.
“Diharapkan para petugas untuk segera membuka rekening BNI, agar penyaluran honor dan operasional bisa langsung ditransfer secara online ke rekening petugas, sehingga pembayaran operasional secara non tunai ini dapat berjalan efektif.” tutup Ir. Lili Mawarti.
Laporan: Endra Saputra
Editor: Basri Subur
