BANDARLAMPUNG, (LV)
Seperti diketahui, senada banyak gelaran pesta adat maupun festival budaya dan eksibisi kebudayaan daerah lainnya yang dihelat se-Nusantara, membersamai momen suci, momen raya Idulfitri 1433 H tahun ini, dengan sejumlah pelonggaran berarti pembatasan gerak fisik ala protokol kesehatan 5M cegah kendali pandemi, aura sejenak lepas darinya, turut meng-aura di pesta Sekura 17 titik lokasi gelaran di Lampung Barat kali ini.
Sekadar bukti, seorang hadirin pesta, eks Kadiskominfotik kini Kadisbun Lampung, Achmad Chrisna Putra, yang semringah berkesempatan hadir di pesta tradisional rakyat Lampung Barat ini, ikut bersaksi.
“Pesta topeng Sekura ini konon ceritanya sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. Ada 2 karakter topeng, Sekura Betik (baik) dan Sekura Kamak (jahat). Kegiatan dilakukan bulan Syawal, yakni silaturahmi masyarakat desa (pekon) satu ke pekon lainnya. Tradisi selalu dilakukan masyarakat Lampung Barat yang sangat menjunjung tinggi adat istiadat yang ada. Tahun ini antusias masyarakat luar biasa karena sempet berhenti selama dua tahun karena pandemi,” tulis Chrisna, di Facebook.
Yopie Pangkey, yang mengaku walau telah sering melancong ke berbagai daerah di Indonesia nun lebih senang mengeksplorasi daerah sendiri di Lampung, kian menggoda penasaran publik yang ingin menyaksikan acara penuh kemeriahan ini.
“Kamu bisa berkunjung ke Liwa, ibu kota Kabupaten Lampung Barat di masa Lebaran Idul Fitri,” saran dia, atau datang ke acara Festival Krakatau di Bandarlampung dimana kontingen Lampung Barat biasanya bawa sajian Sekura bagi penonton. Atau, bisa juga datang ke Festival Sekura, di Liwa.
Yang ingin berkunjung ke Liwa menyaksikan tradisi Sekura –Inshaallah yuk kita sama doa diganjar umur panjang, pada Idulfitri 1444 H tahun depan, siapkan berbagai hal.
Selain transportasi, akan lebih baik bawa kendaraan sendiri, atau sewa kendaraan roda empat dari Bandarlampung atau kota asal agar kunjungan maksimal. Sehingga selama di Liwa bisa kunjungi ragam tempat indah menarik. Disini sedikit sulit dapatkan kendaraan umum. Apalagi di momen raya, saat semua orang berebut mengaksesnya. Lainnya, pastikan diri mau nginap di mana. Saat tiba musim Lebaran tentu akan sulit bertemu kamar penginapan yang tersedia. Selain hotel, cari homestay untuk menginap.
Berkunjung ke Kota Berbunga Liwa –dang lupa, aja kelalen, jangan lupa disini juga ada Kebun Raya Liwa, dan menyaksikan pesta Sekura adalah satu momen unik dan langka.
Jarang-jarang bisa saksikan gimana meriah acara yang berlangsung dari zaman dulu. “Dan masih berlanjut hingga zaman modern sekarang,” goda Yopie penasaran-kan kita.
“Menyaksikan tradisi Sekura sangat cocok untuk berbagai kalangan. Ajak keluarga untuk datang. Atau bersama komunitas fotografimu. Akan ada banyak momen menarik yang bisa kamu rekam menjadi foto atau video. Ada rencana mau menyaksikan tradisi pesta Sekura di Lampung Barat?” imbuh Yopie, buat refleks cek almanak 2023. [red/Muzzamil]
408 kali dilihat
