“Bantuan ini wujud kepedulian perusahaan pada sesama. Semoga bisa ringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Semoga pandemi segera berakhir, masyarakat bisa beraktivitas normal kembali,” ujar Chief Ryan, sapaan Ryanto, merujuk donasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN perkebunan agrobisnis-agroindustri wilayah kerja Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu, berbasis di Lampung itu.
Donasi tersalur: seribu paket sembako (beras, minyak goreng, sarden kemasan, mi instan, kental manis), 5 ribu masker medis 2.500 handsanitizer (100 mililiter), 100 baju hazmat, sarung tangan karet (latex gloves).
Simpatik, “Paket ini memang jauh dari yang dibutuhkan saudara-saudara kami yang saat ini sedang diuji rasa sakit dan keterbatasan. Kami ingin berbagi empati sedikit membantu Pemkot Bandarlampung dalam melindungi warganya. Mohon diterima,” papar Ryan, tak lupa laporkan realisasi dua tahap vaksinasi massal COVID-19 untuk karyawan PTPN VII, berterima kasih pada Pemkot atas fasilitasi vaksinasi, turut putuskan rantai penularan.
Guyub Sungai Budi Group Peduli Warga
Minggu lalu, korporat raksasa dirian 1947 yang kini jadi salah satu kelompok usaha kampiun industri agrobisnis terbesar di Indonesia, Sungai Budi Group (SBG), korporasi indukan belasan entitas industri manufaktur menengah dan besar berbasis di Lampung, per abjad: PT Adhikarya Gemilang (AKG) dan PT Budi Lampung Sejahtera (BLS) Pakuanratu Way Kanan, PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) Tulang Bawang, produsen kertas dan karton PT Budi Makmur Perkasa Terbanggi Besar Lampung Tengah.
