Bandarlampung & Lampung Barat Ikuti Festival Payung Indonesia, 2-4 September

Bandarlampung & Lampung Barat Ikuti Festival Payung Indonesia, 2-4 September
Poster digital Festival Payung Indonesia (FESPIN) IX di Puro Mangkunegaran Solo Jawa Tengah, 2-4 September 2022, karya desainer grafis Nusa. Tampak gambar, model Dea Putri Kumala Sari, dan busana oleh Indrias Senthir. Dari Lampung, tahun ini turut berpartisipasi, peserta asal Kota Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Barat.| dok. Panpel FESPIN/Muzzamil
PROFIL & SOSOK

Empat tahun di Solo, FESPIN 2018 pindah di area Candi Borobudur Magelang. 80 even, fesyen show, workshop, performansi tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dan negara pendukung, seni musik, plus hadir aneka kuliner tradisional.

Heru Prasetya, Direktur Festival Payung Indonesia, menyebut dipiilihnya Candi Borobudur sebagai venue 2018 seakan mengembalikan festival ini ke tempat asalnya, di mana Candi Borobudur disebut sebagai ibu segala payung.

Kala itu, menyorong tema “Lalitavistara”, berasal dari nama kisah yang terpapar pada relief Candi Borobudur. Maknanya, payung selalu hadir dalam siklus-siklus penting kehidupan, sekaligus menjadi simbol mempererat keberagaman di Indonesia.

Loading