Empat tahun di Solo, FESPIN 2018 pindah di area Candi Borobudur Magelang. 80 even, fesyen show, workshop, performansi tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dan negara pendukung, seni musik, plus hadir aneka kuliner tradisional.
Heru Prasetya, Direktur Festival Payung Indonesia, menyebut dipiilihnya Candi Borobudur sebagai venue 2018 seakan mengembalikan festival ini ke tempat asalnya, di mana Candi Borobudur disebut sebagai ibu segala payung.
Kala itu, menyorong tema “Lalitavistara”, berasal dari nama kisah yang terpapar pada relief Candi Borobudur. Maknanya, payung selalu hadir dalam siklus-siklus penting kehidupan, sekaligus menjadi simbol mempererat keberagaman di Indonesia.