Dan panjang kali lebar, dalam kacamata penulis, pekerjaan rumah transformasi digital eksesif setubuh transformasi ekonomi pascapemulihan ekonomi, reposisi dan reorientasi sistematika Making Indonesia 4.0, masifikasi kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang sadar kuota TIK, vokasi industri, Coding, ekonomi digital dan technopreneurship dalam sistem pendidikan nasional, serta dukungan kebijakan dan politik anggaran bagi pembangunan sektor riset dan inovasi mesti diawab pasti sebelum tiba 2032 atau jika hendak dijadikan salah satu kado emas Indonesia Emas 2045.
Akhirul kalam, lepas kuasa mahadata dengan segala estetika-artistika dan fantasinya, kita punya Allah Yang Maha Segala. Dialah sang Asmaul Husna.
Science without religion is blind, ilmu pengetahuan tanpa agama bakal buta, religion without science is lame, agama tanpa ilmu pengetahuan akan lumpuh, ujar Albert Eistein.
Dari sekian banyak sinyal Allah Ta’ala (sejumlah ulama menyebut sedikitnya ada 750 ayat Qur’an beri isyarat) agar kaum manusia tunai mandat sebagai Khalifah fil-Arld dengan menguasai sains dan teknologi, seperti penegasan berulang Kitabullah agar manusia sadar posisi alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia (Qur’an Surat Al-Jatsiyah ayat 13).
Dari antara lain yang dapat kita kaji dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 31-33, Surat Al-Israa ayat 85, Surat Al-‘Alaq ayat 1-5, Surat Al-Anbiya ayat 80, Surat Ar-Rahman ayat 33, Surat Al-Hadid ayat 25, dan Surat Al-Mulk ayat 19, penulis kutipkan salah satu.
Firman Allah, yang artinya, “Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu guna memelihara diri dalam peperanganmu”. (Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 80).