Sadar patologis, sadar tak cukup hanya dengan deklarasi korupsi sebagai musuh bersama, musuh rakyat musuh negara, dia serta merta mendukung total penerapan hukuman mati sebagai ancaman hukuman maksimal bagi para terpidana korupsi.
“Kadang capek sendiri ya bang, berbusa-busa kita ngomong, hati-hati, tapi ya masih saja. Berita ada yang kena OTT KPK, udah kayak jadi menu sarapan pagi. Miris saya,” imbuh dia, kali ini nadanya geram.
Mantan aktivis mahasiswa basis kampus Universitas Bandar Lampung (UBL) dan HMI ini mengajak segenap rakyat Lampung aktif mengawasi semua kegiatan penyelenggara negara, para pengampu tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan daerah di Lampung.